Puluhan Perusahaan Sabet Penghargaan dari Disnaker Kabupaten Malang Bersama FISIP UB

Kabupaten Malang, SJP - Puluhan perusahaan mendapatkan penghargaan peduli terhadap inklusi serta pemberdayaan disabilitas.

Tercatat sebanyak 20 perusahaan mendapatkan penghargaan dalam ajang Anugerah Perusahaan Inklusi dengan tajuk 'Bincang Tata Kelola Inklusi'.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang dengan Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya yang digelar di Savana Hotel and Convention.

Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Drs Yoyok Wardoyo mengatakan, Pemkab Malang mendorong industri yang ada di Kabupaten Malang untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Undang-undang tersebut adalah kewajiban bagi perusahaan untuk mempekerjakan disabilitas dengan ukuran minimal 1 persen dari total karyawan yang ada di perusahaan dan untuk institusi pemerintah ada 2 persen dari total karyawan.

Adanya pemberian penghargaan kali kedua tersebut adalah untuk menambah motivasi bagi perusahaan untuk concern terhadap perusahaan inklusi.

"Harapannya hal ini bisa menjadi motivasi bagi perusahaan lain, agar mereka juga bisa menjadi perusahaan inklusi," ucapnya, Selasa (5/12/2023).

Sekira 9 ribu jiwa, lanjut Yoyok, yang berada di Kabupaten Malang, baik disabilitas bawaan lahir juga karena kecelakaan.  

Dari jumlah tersebut, baru 156 penyandang disabilitas yang mampu bekerja di industri. Data Disnaker Kabupaten Malang juga menyebut terdapat sekitar 1.400 perusahaan. 

"Saat ini pekerja disabilitas baru 26 perusahaan," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap para pemimpin perusahaan sedapat mungkin lebih peduli terhadap disabilitas.

Yakni dengan cara memberikan peluang dan hak yang sama dengan orang pada umumnya dalam hal bekerja. 

Terpisah, Dekan FISIP UB, Profesor Anang Sujoko memaparkan, bahwa Ajang Anugerah Perusahaan Inklusi merupakan bentuk apresiasi dari perguruan tinggi.

"Kami sebagai Perguruan Tinggi apresiasi perusahaan yang telah peduli terhadap kesetaraan, kesamaan dari saudara kita yang difabel dan UB sudah menunjukkan bahwa peduli," ucapnya. 

Para disabilitas, Anang lanjut menjelaskan, seharusnya memang diberikan kesempatan yang sama dalam hal apapun. 

Oleh karenanya, ia meyakini bahwa mereka (kaum difabel) selalu memiliki kelebihan dibalik segala kekurangannya. 

"Ada kalanya mempekerjakan para disabilitas ini lebih efektif dari orang pada umumnya. Karena mereka minim menerima gangguan, sehingga fokus dalam bekerja," imbuhnya.

Memang terjadi kendala, masyarakat sering kali menganggap bahwa para difabel itu lemah, perlu dibantu. Padahal, menurutnya mereka pasti memiliki kelebihan.

"Bagaimana mengidentifikasi kelebihan pada teman-teman difabel, maka perlu ada sinergi, yakni dengan cara bersinergi bisa dilakukan antara dunia akademik dengan pemerintah atau industri," tandasnya.

Lebih lanjut, Anang menjelaskan, departemen psikologi pasti memiliki sebuah ilmu untuk melakukan berbagai pendampingan tak hanya untuk para difabel. 

Namun juga pendampingan untuk perusahaan yang memperkerjakan difabel, sehingga dengan begitu perusahaan bisa lebih mengerti bagaimana para difabel diberdayakan dalam bentuk pekerjaan tertentu. 

"Memang tidak mudah ketika memiliki persepsi yang berbeda tapi membangun kesamaan persepsi atas sebuah tim itu menjadi sebuah keharusan," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga diadakan agenda Sosialisasi UMK Kabupaten Malang 2024 serta pemberian testimoni dari salah satu karyawan difabel dan perusahaan yang mempekerjakan difabel dari PT Sumber Alfaria Trijaya.

Adapun Kategori perusahaan penerima penghargaan yang mempekerjakan tenaga kerja Disabilitas adalah :

1. PT Corteva Agriscience Seeds Indonesia 

2. PT Kemas Super Indonesia

3. PT Wijaya Cahaya Timber

4. PT Sumbersari Mekar Perkasa

5. PT Sinar Kencana Agung

Perusahaan mempekerjakan tenaga kerja Disabilitas kategori 'Sikap Rekan Kerja Terbaik' :

1. KUD Sumber Makmur Unit MPS Ngantang

2. PT Exel Mandiri Inovasi

3. PT PG Rajawali (Unit PG Krebet Baru)

4. PT Cakra Guna Cipta

5. PT Sarana Jaya Serbaguna 

Kategori 'Perusahaan Iklim Inklusi Terbaik' :

1. PT Kosmetika Cantik Indonesia (MS Glow)

2. PT Ekamas Fortuna-Malang

3. PT Audi Bio Jaya Walet 

4. PT Bumi Menara Internusa 

Kategori 'Perusahaan Manajemen Inklusi Terbaik' ;

1. PT Sumber Alfaria Trijaya 

2. CV Sayapmas Nusantara

3. PT SAB

4. RS Wava Husada Kepanjen

5. PT Merapi Agung Lestari

6. PT Batu Karang (*)

Editor : Rizqi Ardian