Peringati Hari Bakti ke-78, Dinas PUTR Gresik Tanam 2,2 juta Pohon Tabebuya di Waduk Bunder
Dinas PUTR akan terus mendukung terwujudnya program-program yang tertuang dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik, diantaranya Gresik Mapan yang menargetkan Gresik bebas banjir, Gresik berketahanan pangan dan Gresik transportasi terpadu.
Kabupaten Gresik, SJP – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik menggelar serangkaian kegiatan memperingati hari bakti PUPR ke-78. Salah satunya adalah melakukan apel siaga banjir serta gerakan tanam 2.200.000 pohon tabebuya di Waduk Bunder, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Tabebuya merupakan salah pohon yang tengah populer karena memiliki keindahan bunga yang cantik dan anggun serta varian warna yang beragam. Pada musim berbunga, pohon ini biasanya mampu menghasilkan jumlah bunga yang sangat banyak dan tidak putus sejak awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan.
Kepala Dinas PUTR Gresik, Dhiannita Tri Astuti dalam laporannya menyampaikan, penanaman jutaan pohon tabebuya di Waduk Bunder yang berada di tengah kota menjadi salah satu kegiatan memperingati memperingati hari bakti PUPR ke-78. Selain itu, juga telah dilaksanakan jalan sehat seluruh pegawai dinas PUTR Gresik, apel hari bakti PU dan siaga banjir.
"Untuk rencana kedaruratan banjir dinas PUTR telah menyiapkan SDM, peralatan dan material yaitu, 8 unit excavator standby di lokasi rawan banjir, ketersediaan bahan banjiran seperti gedek 168 pcs, bongkotan 1833 pcs, bronong 112 unit, karung 12.000 sack, jumbo bag 85 bal dan terpal 25 pcs, pompa air 4 unit, tim survey dan administrasi 27 orang serta operator dan petugas lapangan 16 orang,” ujarnya.
Dhiannita menuturkan, Dinas PUTR akan terus mendukung terwujudnya program-program yang tertuang dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik, diantaranya Gresik Mapan yang menargetkan Gresik bebas banjir, Gresik berketahanan pangan dan Gresik transportasi terpadu.
"Untuk mewujudkan 3 program utama tersebut, bidang pertanahan dan tata ruang telah melaksanakan beberapa hal. Diantaranya, penyediaan lahan untuk normalisasi kali Lamong dan pembangunan kolam retensi. Selain itu penyediaan lahan untuk pembangunan jalan raya deandles Manyar, jalan Kemudi - Betoyo Guci serta penyediaan lahan untuk pembangunan jembatan kacangan,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gresik Achmad Washil mengatakan, upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan Gresik baru yang lebih mandiri, sejahtera berdaya saing dan berlandaskan akhlakul karimah, salah satunya diamanahkan kepada dinas PUTR, yakni Gresik Mapan.
"Gresik Mapan menargetkan, Gresik bebas banjir, Gresik berketahanan pangan dan Gresik transportasi terpadu,” tuturnya.
Dijelaskan, untuk mewujudkan Gresik bebas banjir Pemkab telah melakukan beberapa proyek prioritas berupa, normalisasi kali lamong dari hulu hingga hilir dimulai tahun 2021-2023 serta anak kali lamong sepanjang 122,56 km.
Selain itu rencana pembangunan kolam retensi di Desa Tambakberas Cerme dengan luas 9 hektare serta beberapa lokasi lainnya yang akan di bangun pada tahun 2024.
"Hal ini untuk bertujuan selain untuk bangunan pengendali banjir juga direncanakan sebagai fungsi menampung suplai air yang berlimpah untuk irigasi pengairan sawah pertanian saat kemarau dalam mendukung ketahanan pangan," beber dia.
Selain program ketahanan pangan, lanjut Washil, Pemkab juga melakukan kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi secara rutin dan berkala di hampir semua kecamatan sejak 2021 hingga 2023.
"Rehabilitasi jaringan irigasi dengan total panjang 5.357 meter. Pemeliharaan rutin dan berkala dengan panjang 36 km dengan total luas layanan 4.506 hektare," tandasnya.
Dia menambahkan, lumbung air Sukodono memiliki jumlah tampungan sebesar 1,67 juta meter kubik akan dimanfaatkan untuk irigasi Food Estate mangga dan holtikultura seluas 2.200 hektare. Serta air baku air bersih untuk 9 desa dengan debit 30 liter/detik.
"Disamping itu, normalisasi dan pembuatan taman Bale Purbo tahun 2023 di kawasan pantai Kelurahan Lumpur. Ini untuk mempermudah akses perahu nelayan dan meningkatkan produktifitas hasil tangkapan ikan oleh nelayan," ucapnya.
Tidak hanya itu, untuk mendukung konektifitas antar wilayah, mengurai kemacetan, dan memperlancar mobilitas jaringan transportasi Pemkab Gresik berkomitmen untuk terus meningkatkan kondisi jalan Mantab sepanjang 512 km jalan Kabupaten dan 423 km jalan poros desa.
Selama kurun waktu 2021 - 2023 Pemkab Gresik telah melaksanakan program unggulan. Diantaranya, pembangunan/peningkatan jalan sepanjang 43,5 km dengan lebar minimal 6 meter. Kedua, pemeliharaan dan rehabilitasi jalan sepanjang 84,5 km. Ketiga, pembangunan jembatan 201,6 M dan pemeliharaan/rehabilitas jembatan 310,6 M.
"Dengan kondisi jalan yang sudah mantab diharapkan mampu mengurangi kecelakaan, mengurangi biaya dan waktu tempuh perjalanan. Yang pada akhirnya berdampak positif, pada peningkatan pertumbuhan ekonomi warga di Kabupaten Gresik,” jelasnya.
Selain di Waduk Bunder, gerakan penanaman pohon dalam rangka memperingati hari bakti PU yang turut dihadiri jajaran OPD lingkup Pemkab Gresik, perwakilan perusahaan, perwakilan BBWS Bengawan Solo, dan perwakilan BBPJN Jawa Bali, seluruh pegawai Dinas PUTR Kabupaten Gresik juga dilaksanakan di Desa Sidoraharjo dan Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. (**)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?