Liburan Nataru, Arus Lalu Lintas Malang Raya Jadi Atensi Mabes Polri
Putu Kholis Aryana : Karena area malang raya menjadi atensi mabes polri, menjadi salah satu kawasan yang menjadi prioritas untuk dipantau, kita berharap operasi lilin di tahun 2022 operasi ketupat 2023 yang berjalan lancar, menjadi tolak ukur dalam pengamanan Nataru nanti, alhamdulillah ada beberapa skema yang kita uji cobakan sesuai rencana dengan menyesuaikan kondisi saat ini.
Kabupaten Malang, SJP — Prediksi kepadatan lalu lintas jelang liburan natal dan tahun baru beberapa hari mendatang, bakal menjadi perhatian Kepolisian khususnya di daerah Malang Raya.
Bertumbuhnya kawasan wisata, industri, dan pendidikan menjadikan Malang sebagai pusat perhatian untuk berwisata saat liburan datang.
Hal ini menjadi fokus tersendiri bagi kepolisian untuk mempersiapkan pengamanan dalam aspek lalu lintas khususnya di Malang Raya, baik Kota Malang, Kabupaten Malang serta Kota Batu yang notabenenya kawasan wisata.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana juga tak menampik bahwa Malang Raya menjadi pusat concern tersendiri dalam hal pengamanan lalu lintas, apalagi Malang Raya menjadi atensi Mabes Polri yang otomatis menjadi perhatian juga dari Polda Jatim.
"Karena area Malang Raya menjadi atensi Mabes Polri, menjadi salah satu kawasan yang menjadi prioritas untuk dipantau. Kita berharap Operasi Lilin di tahun 2022 operasi ketupat 2023 yang berjalan lancar, menjadi tolak ukur dalam pengamanan Nataru nanti, alhamdulillah ada beberapa skema yang kita uji cobakan sesuai rencana dengan menyesuaikan kondisi saat ini," ucapnya beberapa hari lalu kepada suarajatimpost.com usia agenda IJTI.
Kompleksnya operasi pengamanan Nataru juga ditambahkan Kholis, ada harapan agar mendatang bisa berjalan aman dan nyaman.
"Tidak hanya liburan, tidak hanya perayaan hari raya, perayaan pergantian tahun, tapi juga masa kampanye, ini juga menjadi fokus kami disini bagaimana semua aktivitas masyarakat itu bisa berjalan dengan lancar, tanpa hambatan," imbuhnya.
Ia mensinyalir, mungkin saja tetap ada kepadatan, tetapi dengan langkah-langkah, dalam metode mengurai kepadatan ia berharap hal itu tidak berlangsung lama, sehingga dapat terurai lebih cepat.
Dalam kesempatan memberi sambutan dan memimpin agenda Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Pendopo Kantor Bupati Malang Jalan Panji Kepanjen Kabupaten Malang, Kholis juga katakan pihaknya menekankan pentingnya pengecekan kelaikan kendaraan umum, baik darat, laut, maupun udara, serta pemahaman terhadap perilaku pengemudi.
Selain itu, mengantisipasi masa liburan menjelang Nataru, objek wisata di wilayah Kabupaten Malang juga menjadi sorotan.
Ia mengingatkan bagaimana pentingnya pengecekan kelaikan wahana pada objek wisata serta kesiapan keamanan wisatawan yang diperkirakan akan meningkat drastis untuk menghabiskan waktu liburan di wilayah Malang Raya.
“Mobilitas masyarakat perlu kita kelola bersama agar berjalan aman dan lancar, pastikan kelaikan transportasi umum serta kelaikan objek wisata dari sisi kesiapan dan keamanan pengunjung,” kata Kholis, dalam sambutan, Kamis (21/12/2023).
Mantan Kapolres Tanjung Priok tersebut juga tegaskan, dalam pengamanan tempat ibadah Natal agar petugas melaksanakan tugas pengamanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dengan cermat dan teliti dalam penanganan tim deteksi dini potensi intoleransi, radikalisme, dan terorisme juga menjadi bagian integral dari persiapan keamanan menyongsong akhir tahun.
Mengakhiri sambutannya, AKBP Putu Kholis mengajak semua pihak untuk melayani masyarakat dengan tulus, humanis, serta nyaman dalam pengamanan Nataru 2024.
"Mari kita layani masyarakat dengan setulus hati, sehumanis mungkin, dan senyaman mungkin dalam momen pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024," pungkasnya.
Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat memastikan sinergi antar instansi serta meminimalisir potensi gangguan keamanan menjelang perayaan Nataru menciptakan suasana yang aman dan damai bagi masyarakat Kabupaten Malang.
Hadir dalam agenda Kodim 0818 Malang - Batu Kapten Inf Pujiono, Bupati Malang HM Sanusi, Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), organisasi dan tokoh masyarakat, akademisi, dan instansi terkait. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?