PLN Jatim Tambah 100 Pelanggan Bisnis dan Industri, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Meningkat 6,79 Persen

Geliat ekonomi di Jawa Timur yang terus bertumbuh, sejalan dengan peningkatan penjualan kumulatif Year on Year (YoY) Triwulan I 2024 sebesar 6,79%. Total daya yang terserap dari pelanggan baru ini mencapai 160 Mega Volt Ampere (MVA).

25 Apr 2024 - 12:30
PLN Jatim Tambah 100 Pelanggan Bisnis dan Industri, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Meningkat 6,79 Persen
Operasional bisnis dan industri di Jawa Timur terjadi penambahan daya untuk pelanggan tambak pembibitan PT Samudra Duwet Pranata Situbondo dari daya 345 kVA menjadi 690 kVA pada tanggal 18 April 2024.(Foto:dok/SJP)
PLN Jatim Tambah 100 Pelanggan Bisnis dan Industri, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Meningkat 6,79 Persen
PLN Jatim Tambah 100 Pelanggan Bisnis dan Industri, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Meningkat 6,79 Persen

Surabaya, SJP - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatat pencapaian positif dengan penambahan 100 pelanggan tegangan menengah dan tegangan tinggi di sektor bisnis dan industri, Kamis (25/4/2024).

Total daya yang terserap dari pelanggan baru ini mencapai 160 Mega Volt Ampere (MVA). 

Hal ini menunjukkan geliat ekonomi di Jawa Timur yang terus bertumbuh, sejalan dengan peningkatan penjualan kumulatif Year on Year (YoY) Triwulan I 2024 sebesar 6,79 persen.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, menjelaskan, tren positif ini merupakan hasil dari strategi ekstensifikasi yang dilakukan PLN, yaitu dengan menciptakan demand listrik baru untuk merespons kebutuhan listrik di berbagai wilayah di Jawa Timur.

"PLN tidak hanya fokus pada keandalan dan suplai pasokan listrik, tetapi juga lebih proaktif menjangkau kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Kami sigap merespon kebutuhan setiap pelanggan, termasuk dalam hal kebutuhan daya dan kecukupan daya. Kami selalu siap mendukung kelancaran operasional bisnis dan industri di Jawa Timur," terang Agus.

Salah satu contoh nyata dari komitmen PLN adalah pengoperasian penambahan daya untuk pelanggan tambak pembibitan PT Samudra Duwet Pranata Situbondo dari daya 345 kVA menjadi 690 kVA pada tanggal 18 April 2024.

Disampaikan Agus, PLN sebelumnya juga telah melakukan pengoperasian pasang baru untuk pelanggan industri makanan kemasan di Mojokerto, PT Tristan Makmur Centralindo, dengan daya 555 kVA dan estimasi rata-rata pemakaian 115.440 kWh per bulan.

Di sisi lain, PLN juga terus memperluas jangkauannya melalui program akuisisi captive power. Program ini mengajak pelanggan bisnis dan industri untuk beralih dari penggunaan pembangkit listrik milik sendiri ke listrik PLN. 

"Sepanjang tahun 2024, PLN telah mengakuisisi captive power dengan total daya mencapai 64,1 MVA," urainya.

Sebagai upaya mendukung sektor lain, sambung Agus, kinerja PLN juga dibarengi dengan menggiatkan pemasaran di sektor pertanian melalui program electrifying agriculture dan electrifying marine. 

Program ini bertujuan untuk mempermudah pelaku usaha di bidang pertanian dan kelautan mendapatkan akses listrik yang dapat meningkatkan produktivitas dan ramah lingkungan.

"PLN siap berperan dalam mewujudkan kesejahteraan negeri dengan menjadi penggerak roda perekonomian. Kami berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan listrik yang handal dan terjangkau khususnya untuk sektor bisnis dan industri di Jawa Timur," cetus Agus.

Upaya PLN dalam meningkatkan layanan dan jangkauannya ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Agus menuturkan, pelanggan bisnis dan industri untuk beralih dari listrik mandiri ke pembangkit PLN terus bertumbuh selain mendapatkan keandalan pasokan listrik secara penuh. 

Dicontohkannya seperti pemberian insentif tarif listrik. Beberapa contoh pelanggan yang telah beralih adalah PT Chiel Jedang Indonesia Pasuruan Plant, PT Tjiwi Kimia, dan terbaru PT Easterntex.

Sementara itu, Corporate Strategy Manager PT Tristan Makmur Centralindo, Agus Setiyabudi, mengapresiasi layanan dan kinerja PLN, ditandai selama masa Ramadan hingga libur Lebaran mampu menyelesaikan pengoperasian sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

"Selama masa bulan puasa dan libur Lebaran, PLN tetap mampu menyelesaikan pengoperasian sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Terima kasih atas kerja keras seluruh tim PLN. Semoga layanan mendatang semakin baik," jelasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow