PIN Polio putaran kedua di Kota Batu sasar 25.690 anak
Pemberian vaksin akan dilanjut ke putaran ketiga jika masih ditemukan kasus polio di Kota Batu. Sebaliknya, vaksinasi cukup sampai putaran kedua jika sudah dinyatakan aman dari kasus polio
Kota Batu, SJP - Dinkes Kota Batu menargetkan sebanyak 25.690 anak terlindungi vaksin polio di Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam putaran kedua yang digelar sejak 19 Februari lalu.
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu dr Susana Indahwati mengatakan vaksin polio putaran kedua tersebut dapat tercapai diikuti pula dengan pembentukan 292 pos PIN yang tersebar di seluruh puskesmas, posyandu hingga SD/MI.
"Penyelenggarannya tak jauh berbeda dengan PIN Polio putaran pertama yang digelar pada 15-20 Januari lalu. Rentang usia anak yang disasar mulai 0 hingga 7 tahun," katanya.
Lebih lanjut, pada putaran pertama, sasaran vaksin polio melebihi target dan tercatat sebanyak 25.690 anak. dari target awal sebanyak 24.677 anak.
Vaksin yang digunakan merupakan generasi terbaru, yakni novel Oral Polio Vaksin tipe 2 atau nOPV2 dan berikan sebanyak dua tetes dengan interval minimal satu bulan.
Langkah ini sebagai bentuk perlindungan dan meningkatkan kekebalan tubuh anak agar tak terserang virus yang mengakibatkan penyakit lumpuh layu akut.
"Pemberian vaksin akan dilanjut ke putaran ketiga jika masih ditemukan kasus polio di Kota Batu. Sebaliknya, vaksinasi cukup sampai putaran kedua jika sudah dinyatakan aman dari kasus polio," imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk melakukan pencegahan penyakit polio pada anak. Selain melalui imunisasi juga harus diimbangi dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melapor kepada petugas kesehatan atau puskesmas terdekat. Bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak.
“Polio merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Virus polio dapat menular melalui air yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio,” tandasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?