Pileg 2024, PDI Perjuangan Kota Malang Raih Suara Terbanyak

Kota Malang, SJP - Dalam proses rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang saat ini masih berlangsung, di Kota Malang Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan meraih suara terbanyak.

Hal itu terlihat dalam hasil real count sementara, dalam pemilihan legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang di laman pemilu2024.kpu.go.id, pada Sabtu (17/2/2024).

Pada laman tersebut, terpantau perolehan suara partai berlambang banteng itu mencapai 11.323 suara, atau sebanyak 17,4 persen.

Jumlah tersebut berhasil dihimpun dari 5 daerah pilihan (Dapil) yang ada di Kota Malang yakni Malang 1 (Kecamatan Klojen), Malang 2 (Kacamatan Blimbing), Malang 3 (Kecamatan Kedungkandang), Malang 4 (Kecamatan Sukun), dan Malang 5 (Kecamatan Lowokwaru).

Untuk di Dapil Malang 3/Kecamatan Kedungkandang merupakan Dapil dengan suara pemilih PDI Perjuangan terbanyak ada di Dapil Kedungkandang dengan raihan 4.461 suara.

Untuk di Dapil Malang 3/Kecamatan Kedungkandang tersebut caleg bernama Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menjadi caleg PDI Perjuangan dengan perolehan suara terbanyak dengan raihan suara sementara 1.148 suara.

Angka tersebut berdasarkan data real count Pileg DPRD Kota Malang yang diunggah KPU Kita Malang pada Sabtu (17/2/2024) pukul 19.30 WIB, berasal dari 43,05 persen data keseluruhan suara yang masuk. 

Kemudian peraih suara terbanyak kedua diduduki oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 10.335 suara. Partai ini juga banyak mendapat suara di Dapil Kedungkandang yakni 5.254 suara.

Posisi ketiga diduduki Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan 8.984 suara. Sedangkan posisi keempat diduduki Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan 8.214 suara. 

Selanjutnya, posisi kelima diduduki Partai Golongan Karya (Golkar) dengan perolehan 7.889 suara. Lalu partai partai lain meraih suara dibawah 4 ribu suara. 

Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas menyampaikan bahwa rekapitulasi hasil pemungutan suara ini masih akan terus berubah. Mengingat, data suara yang masuk masih kurang dari 50 persen. 

"Penghitungan suara ini memang panjang karena kami juga menghitung 5 jenis surat suara. Mulai presiden, DPR RI, DPRD provinsi hingga DPRD Kota. Sebenarnya, perhitungan suara yang dilakukan KPPS telah rampung. Hanya saja, saat ini kami masih perlu melakukan rekapitulasi secara keseluruhan," tandasnya. (*)

Editor : RIzqi Ardian