Perkuat Layanan untuk Semua Kalangan, Pemkab Banyuwangi Gulirkan Program Pro Difabel

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, tegaskan Pemkab Banyuwangi berkomitmen kuat memberikan hak-hak difabel.

17 Apr 2024 - 09:30
Perkuat Layanan untuk Semua Kalangan, Pemkab Banyuwangi Gulirkan Program Pro Difabel
Bupati Banyuwangi saat bertemu anak-anak difabel di Pendapa Sabha Swagata Blambangan (SJP)

Kabupaten Banyuwangi, SJP – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen memberikan layanan publik terbaik bagi semua kalangan. Tanpa terkecuali kepada kaum difabel.  

Inovasi demi inovasi terus digulirkan oleh Pemkab Banyuwangi untuk memberikan layanan prima kepada kaum berkebutuhan khusus itu. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, tegaskan Pemkab Banyuwangi berkomitmen kuat memberikan hak-hak difabel.

Ipuk meminta agar seluruh OPD terkait dapat bersinergi memberikan dukungan dalam pemenuhan hak-hak dasar bagi mereka. Mulai hak pendidikan, kesehatan, hak sipil, hingga dukungan sosial.

Ipuk menyebut saat ini pemkab telah menggulirkan berbagai program pro-difabel. Di bidang pendidikan, kata dia, pemkab menggulirkan program Agage Pintar yang mewajibkan sekolah menerima pendaftaran anak berkebutuhan khusus (ABK) hingga beasiswa Banyuwangi Cerdas bagi siswa difabel yang berprestasi.

Banyuwangi juga rutin menggelar Festival Kita Bisa sebagai ruang bagi para difabel untuk mengekspresikan diri serta menampilkan bakat minat mereka.

Untuk pemenuhan hak sipil, pemkab menggulirkan program Go on Document (Godoc) dari rumah ke rumah untuk memberikan kemudahan kepada para difabel dalam proses pembuatan dokumen kependudukan.

Ruang-ruang publik dan sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi juga telah dibangun dengan konsep ramah difabel.

"Tak hanya itu sejak beberapa tahun terakhir kami juga membuka jalur khusus difabel dalam rekrutmen ASN di Banyuwangi. Bahkan, perusahaan swasta juga kami dorong untuk membuka lowongan kerja untuk mereka. Ini sebagai bentuk dukungan pemkab kepada para difabel," kata Ipuk dalam acara halal bihalal bersama kaum difabel. 

Dalam momen tersebut, Ipuk juga menyerahkan bantuan kepada sejumlah penyandang disabilitas. Antara lain kursi roda, kruk, walker, tongkat, alat bantu dengar, serta tangan dan kaki palsu.

Bantuan tersebut disambut gembira oleh para penerima. Salah satunya, Syaiful Ibad (12) yang menerima bantuan kaki palsu. Ibad yang lahir tanpa telapak kaki kanan tersebut sudah 4 kali ini menerima bantuan kaki palsu dari pemkab.

"Senang sekali. Yang lama memang sudah waktunya ganti, sudah kekecilan. Terima kasih," ujarnya.(*) 

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow