Perkara Pedagang Liar, Legislatif Bakal Panggil UPT Pasar

Kota Batu, SJP - Ramainya keluhan pedagang Pasar Among Tani dlterhadap kemunculan pedagang liar yang menempati fasum membuat pihak legislatif berwacana untuk memanggil UPT Pasar.

Ketua Komisi C Khamim Tohari mengatakan pada Kamis (20/6/2024) bahwa selain menyebabkan keresahan bagi pedagang resmi, hal tersebut juga dapat menimbulkan persoalan baru di dalam pasar. 

"Jadi keberadaan pedagang liar itu seharusnya tidak sampai terjadi karena dalam pengawasan dinas. Yang jelas pedagang di lokasi yang bukan penempatan dinas maka jelas itu tidak boleh," urainya. 

Politisi PDIP itu juga membeberkan bahwa hal tersebut harus diruntut peristiwanya karena dikhawatirkan akan terjadi kamuflase pedagang liar di sekitar pasar sehingga berjualan tanpa izin dan tidak pada tempat semestinya.

Hal ini dikarenakan pedagang yang tak tertib itu juga bukan pedagang dari pasar induk yang berkontribusi pada pendapatan daerah. Meskipun akhirnya ketika dilakukan inspeksi namun sudah tidak ditemukan, akan tetapi keluhan pedagang yang akan menjadi catatan dan PR pihak eksekutif.

"Pengawasan petugas dan kesadaran pedagang harus lebih ditingkatkan untuk menjaga agar tidak terjadi hal serupa. Sehingga harus sesuai data yang kami terima tempat itu harusnya tempat streril dari pedagang. Karena pasar dibangun dengan tujuan kemakmuran masyarakat Kota Batu, dan rasa keadilan harus dikedepankan," imbuhnya.

Khamim juga mewanti-wanti jangan sampai ada hal yang mementingkan dan menguntungkan segelintir kelompok atau orang tertentu saja sehingga konsep transparansi bisa tetap terjaga di lingkungan pasar. 

(*)

Editor: Tri Sukma