Penghasilan Tambahan Diduga Diselewengkan Kades Lama Mundurejo Menguap, 10 Perangkat Desa Lapor Polisi
Pihak 10 perangkat yang berhasil dikonfirmasi disela-sela kesibukan akhirnya angkat bicara dan membuka tabir tersebut yang terjadi pada tahun 2018-2019 semasa jabatan kades lama yaitu HM Marsudi.
Kabupaten Jember, SJP - Kasus dugaan penyelewengan 10 perangkat Desa Mundurejo Kecamatan Umbulsari menguap dipermukaan.
Usut punya usut sudah terjadi pelaporan dua kali yang masuk Polres Jember dengan kode Laporan ke polres, Lm /70/VI/2022 bulan 7-6-2022 serta LM lagi LM/78/VI/2022 tanggal 23-6-2022.
Pihak 10 perangkat yang berhasil dikonfirmasi disela-sela kesibukan akhirnya angkat bicara dan membuka tabir tersebut yang terjadi pada tahun 2018-2019 semasa jabatan kades lama yaitu HM Marsudi.
Sumber dana penghasilan tambahan yang bersumber di tanah kas desa (TKD) yang diatur di APBdes tersebut diduga sengaja tidak diberikan kepada 10 perangkat dengan total kisaran hampir 100 juta rupiah dengan penjabaran selama 2 tahun periode tahun tersebut.
Terkait hal ini, beberapa narasumber sebut saja inisial M serta S menyampaikan jika hal ini memang sudah dilaporkan ke Polres Jember.
Namun pihak Polres Jember hingga sampai saat ini masih melakukan serangkaian penyelidikan.
"Ada 10 perangkat yang haknya belum dibayarkan, itu tahun 2018-2019 pada masa jabatan kades lama yaitu Marsudi. Setiap perangkat mendapat 5 juta, dan itu berjalan dua tahun dan hal itu karena hak, dan kita merasa dipermainkan dan kita lapor polisi," kata sumber berinisial M, Kamis (18/7).
Tidak hanya itu saja, dari kesepuluh perangkat tersebut, ada dua orang yang sudah meninggal dan haknya belum diberikan.
"Ada dua orang yang sudah meninggal, dan hak belum diberikan.Rencana kami dalam waktu dekat akan ke polres lagi dan menanyakan sampai mana kasus ini, karena kasus ini jelas dan gamblang serta hak perangkat," ucap sumber S saat dikonfirmasi di tempat yang sama.
Sementara itu, Camat Umbulsari Ronny Arvianto mengaku belum tahu tentang kasus ini dan pihaknya akan ambil langkah tegas.
"Kami akan panggil perangkat tersebut, dan hal ini harus segera ada titik temu. Karena ini sudah dilaporkan ke pihak Polres Jember, dan kami akan atensi khusus," ungkapnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
