Penertiban PKL Karena Revitalisasi Trotoar dan Gorong-gorong
Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat pada Rabu (18/9/2024) menguraikan bahwa pembangunan trotoar glow in the dark yang dikerjakan sampai saat ini sudah sekitar 70 persen.
Kota Batu, SJP - upaya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) sepanjang ruas Jalan Sultan Agung Kota Batu tak lepas dari rencana proyek revitalisasi trotoar dan gorong-gorong kawasan Jalan Sultan Agung.
Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat pada Rabu (18/9/2024) menguraikan, pembangunan trotoar glow in the dark yang dikerjakan sampai saat ini sudah sekitar 70 persen.
"Kawasan sana (Jalan Sultan Agung) belum tersentuh karena masuk rencana untuk 2025 nanti. Akan tetapi seperti yang sudah dimulai berada di depan Kantor Kecamatan Batu dan Kantor Kejari Batu," urainya.
Lebih lanjut, saat ini pihaknya tengah fokus untuk menyelesaikan pengerjaan revitalisasi pedestrian ruas-ruas utama Kota Batu. Terlebih menjelang hari jadi Kota Batu Oktober bulan depan.
Dimana kawasan tersebut di antaranya sebagian Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura, Jalan Dewi Sartika, Jalan Bromo-Semeru (Brosem), dan sebagain jalan Sultan Agung.
"Sedangkan untuk proses pembangunan jalan dan ruang milik jalan (Rumija) di antaranya trotoar akan terbantu anggaran pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Untuk pengaspalan dan perbaikan jalan oleh kementerian, sedangkan pedestrian menjadi tanggung jawab Pemkot Batu," imbuh Alfi.
Oleh sebab itu PKL di kawasan tersebut telah diinisiasi dimana izinnya akan geser dan apabila yang tidak berizin akan ada teguran mengingat trotoar termasuk dalam rencana pembenahan. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
