Upaya Pemulihan Pemkot Malang Pasca Kebakaran Pasar Comboran

Sementara akan kita rencanakan apakah akan kita bangun atau kita tertibkan ini kita cari kios-kios yang kosong dilantai satu, supaya digunakan oleh mereka (terdampak kebakaran) untuk dapat berdagang sementara, jadi itu yang baru bisa terapkan.

18 Sep 2024 - 19:15
Upaya Pemulihan Pemkot Malang Pasca Kebakaran Pasar Comboran
PJ Walikota Malang Iwan Kurniawan di depan awak media usai agenda membuka Forum Satu Data Indonesia. (Doc. Hafid/SJP)

Kota Malang, SJP — Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berupaya pulihkan kembali Pasar Baru Barat atau Pasar Comboran, Kecamatan Klojen, Kota Malang yang mengalami kebakaran pada Jumat malam, 13 September 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan ST MM katakan, bahwa pemerintah terus berupaya memulihkan kembali pengoperasian pasar seperti sedia kala pasca kebakaran.

"Pasar yang terbakar itu, kita akan lakukan beberapa intervensi dan sudah dilakukan. Dan Alhamdulillah penanganan kebakaran sangat sigap dan itu sudah terselesaikan tinggal pasca nya," ucapnya saat dikonfirmasi awak media usai agenda membuka Forum Satu Data Indonesia di Hotel Atria Kota Malang, Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, Pemkot Malang terus mencari solusi dalam memperbaiki, merapikan kembali pasar tersebut juga terus berupaya memberikan bantuan sosial kepada pedagang yang terdampak kebakaran.

"Saya ingin mencoba mencari dukungan untuk menormalkan kondisi yang ada dulu, syukur-syukur dari bantuan keuangan saya minta dikeluarkan segera. Untuk bisa kodusifkan, merapikan buka membangun tapi merapikan untuk dapat digunakan sementara. Dan untuk 75 kalau gak salah yang terkena dampak sudah kita kasih sembako, juga kasih trasnport," urainya.

Lebih jauh, Iwan katakan jika Pemkot Malang sedang memetakan bagaimana tempat atau pasar tersebut masih bisa dipergunakan untuk berdagang. 

"Sementara akan kita rencanakan apakah akan kita bangun atau kita tertibkan ini kita cari kios-kios yang kosong di lantai satu, supaya digunakan oleh mereka (terdampak kebakaran) untuk dapat berdagang sementara, jadi itu yang baru bisa terapkan," tukasnya.

Terkait dengan bentuk bantuan Pemkot Malang masih merinci kebutuhan anggaran baik dalam bentuk Bansos serta bantuan lain.

"Untuk kebutuhan anggaran masih belum, masih kita anggarkan. Bahwa kebutuhan adanya bencana, kebutuhannya sedang disusun oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Malang kemudian nanti akan disesuaikan dengan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT)," urainya.

Hal ini apakah mendatang bakal ada bantuan sosial atau Bansos yang terkait dengan bantuan penanganan atau BTT dalam bentuk mengembalikan infrastruktur seperti sedia kala.

"Tadinya kami berpikir ada Bansosnya ternyata gak bisa BTT untuk Bansos tapi hanya untuk infrastruktur. Infrastruktur yang ringan karena terbatas dibantuan penanganan," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow