Penangkapan Party Sex Swinger, Kapolres Batu Atensi Pemilik Villa
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi oleh suarajatimpost.com pada Rabu (2/10/2024) bahwa hal tersebut disampaikan oleh Wadirreskrimum Polda Jatim, AKBP Suryono bahwa saat penggerebekan terjadi pelaku tengah dalam keadaan tanpa busana.
KOTA BATU, SJP - Ramainya kabar penangkapan 12 pasangan party sex dengan sistem swinger (tukar pasangan) yang tertangkap di Kota Batu pada Minggu dini hari (22/9/2024) lalu, dirilis oleh Polda Jatim melalui Anggota Subdit Renakta Ditreskrimum pada Selasa (1/10/2024).
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi oleh suarajatimpost.com pada Rabu (2/10/2024), bahwa hal tersebut disampaikan oleh Wadirreskrimum Polda Jatim, AKBP Suryono bahwa saat penggerebekan terjadi pelaku tengah dalam keadaan tanpa busana.
"Untuk itu kami memberikan atensi kepada pengelola penginapan dan villa di Kota Batu untuk lebih teliti dalam menerima tamu serta bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengawasan apabila terdapat penyewa yang mencurigakan," urainya.
Terlebih Kota Batu yang terkenal sebagai daerah tujuan wisata harus bebas dari segala bentuk tindak kejahatan yang dapat merusak citra pariwisata, sehingga kasus penggerebekan itu, menjadi peringatan keras bagi seluruh pihak.
Oleh sebab itu ia menginginkan agar kejadian serupa tidak kembali terulang dan masyarakat juga diminta untuk lebih waspada terhadap aktivitas yang mencurigakan di lingkungannya.
"Untuk itu kami akan terus melakukan pengawasan secara intensif dan memantau aktivitas di tempat-tempat yang rawan menjadi lokasi kejahatan. Namun ketika terjadi kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat maka hal tersebut bisa menjadi lebih optimal," imbuhnya.
Seperti yang diungkapkan pada rilis di Polda Jatim, 12 orang yang ditangkap terdiri dari tujuh pria dan lima wanita dan melakukan hubungan badan bersama-sama sembari saling menyaksikan.
Diketahui, otak dari pesta seks tukar pasangan itu berinisial SM, (31), asal Kabupaten Malang. SM mengajak pasangan suami istri untuk pesta seks tukar pasangan. Setelah terkumpul 12 orang, SM membuat grup telegram untuk memudahkan koordinasi dengan para peserta.
Setiap peserta membayar pendaftaran sebesar Rp 825 ribu untuk bisa mengikuti pesta seks tukar pasangan. Selanjutnya, ditentukan lokasi villa dan tanggal pesta pada 21 – 22 September 2024 di Kota Batu.
Suryono menambahkan, SM ini tidak mengambil keuntungan yang besar. Namun, hanya untuk memenuhi hasrat fantasi seksnya dan pernah dilakukan sampai dua kali. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
