Pasar Kripto Anjlok, Bitcoin Turun Drastis setelah Mencapai Rekor Tertinggi, Tapi Prediksi Masih Positif

Suarajatimpost.com - Pasar kripto mengalami penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan harga Bitcoin yang sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) di atas US$ 100 ribu, kini mengalami penurunan tajam. Meskipun demikian, para analis memperkirakan harga Bitcoin masih berpotensi untuk terus naik dan bisa mencapai level US$ 120 ribu pada akhir Desember 2024.

Menurut data dari Coinmarketcap yang diakses pada Jumat (6/12/2024) pukul 06.10 WIB, kapitalisasi pasar kripto global turun sebesar 1,21% menjadi US$ 3,54 triliun dalam 24 jam terakhir. Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, merosot 2,32%, dengan harga saat ini berada di angka US$ 96.500 per koin, atau sekitar Rp 1,53 miliar (dengan kurs Rp 15.865).

Bitcoin sempat mencatatkan rekor tertingginya di level US$ 103.600 pada 5 Desember 2024, sebelum akhirnya mengalami penurunan yang cukup signifikan. Selain Bitcoin, kripto lainnya juga mengalami penurunan, seperti Ethereum (ETH) yang turun 1,52% menjadi US$ 3.806 per koin, dan Binance Coin (BNB) yang anjlok 2,81% menjadi US$ 715 per koin, setelah sempat menyentuh rekor tertingginya pada 4 Desember 2024 di level US$ 793,35.

Dikutip dari CoinDesk, harga Bitcoin sempat terjun drastis di bawah US$ 94 ribu pada Kamis malam, setelah sebelumnya mencapai rekor US$ 100 ribu. Tidak ada penjelasan pasti mengenai penyebab penurunan ini.

Data dari CoinDesk Indices, yang menggabungkan harga dari beberapa sumber, menunjukkan Bitcoin sempat jatuh ke angka serendah US$ 93.468,34. Di beberapa platform seperti Binance dan Coinbase, harga sempat mencapai sekitar US$ 90.500 dan US$ 92 ribu, sebelum akhirnya rebound kembali dan diperdagangkan di atas US$ 96 ribu.

Meskipun ada penurunan harga dalam beberapa hari terakhir, banyak analis kripto yang masih optimis bahwa Bitcoin dapat kembali bangkit dan melanjutkan tren positifnya di masa depan. (**)

sumber: investor.id
Editor : Rizqi Ardian