Kabar Baik, Pertamina Tambah Pasokan LPG Melon untuk Kediri Raya
Sebanyak 330.800 tabung atau sebesar 130 persen terhadap konsumsi normal harian untuk wilayah Kediri Raya.
Kota Kediri, SJP - Jelang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan LPG 3 Kilogram. Termasuk untuk wilayah Kediri Raya, yakni sebanyak 330.800 tabung.
Jumlah tersebut setara 130 persen terhadap konsumsi normal harian untuk wilayah Kediri Raya. Meliputi Kota dan Kabupaten Kediri, Nganjuk, Trenggalek, Kota dan Kabupaten Blitar serta Tulungagung.
Rinciannya, Nganjuk 80.240 tabung, Kota Kediri 22.960 tabung, Kabupaten Kediri 82.600 tabung, Trenggalek 32.840 tabung, Kota Blitar 8.960, Kabupaten Blitar 42.360 tabung, dan Tulungagung 60.840.
Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan tambahan tabung itu diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam momen Idul Adha yang diprediksi diiringi peningkatan permintaan di sektor LPG.
Dengan begitu harapannya bisa membanjiri jumlah tabung LPG di masyarakat. Sehingga tidak ada celah bagi oknum untuk mengambil keuntungan dengan memanfaatkan situasi permintaan yang meningkat.
“Sebelum dan sesudah Idul Adha kita akan banjiri tabung secara periodik, melihat prediksi tingginya konsumsi serta tradisi di masing-masing daerah. Tentunya besaran tambahan di masing-masing kota kabupaten menyesuaikan itu," jelas Ahad, Rabu (12/6/2024).
"Seperti di Madura misalnya, frekuensinya lebih intens dikarenakan tradisi toron, pemudik lebih banyak dibandingkan Idul Fitri,” tambahnya mencontohkan.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan Pertamina agar mendapatkan harga sesuai HET, yaitu Rp16.000 dan stok tersedia. Menurutnya, cara mengetahui pangkalan resmi Pertamina sangat gampang.
“Kalau harganya sudah di atas Rp 16 ribu, itu sudah bukan pangkalan resmi. Boleh dibeli karena itu pilihan masyarakat ya, namun kalau sudah kelewatan ambil untungnya ya jangan dibeli. Semakin senang oknum pengecer yang menaikkan harga kalau dibeli,” ujar Ahad menekankan.
Di Jawa Timur saat ini, lanjutnya, setiap kota atau kecamatan kota minimal sudah ada 5 pangkalan LPG per desa. Setiap desa minimal ada 2 sampai 3 pangkalan LPG. Sehingga sebenarnya masyarakat sudah bisa semakin menjangkau HET tertinggi, Rp 16 ribu dengan mudah.
“Jadi udah tidak ada alasan sebenarnya. Untuk mengetahui lokasi pangkalan terdekat masyarakat bisa menghubungi Call Center 135,” tandas Ahad.
Secara keseluruhan, jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan LPG 3 Kg sebanyak 1.797.160 tabung atau sebesar 136,6 persen dibandingkan rata-rata konsumsi normal harian pada bulan Juni sebesar 1.315.440 tabung LPG 3 Kg/3.946 Metrik Ton per hari.
Untuk Jawa Timur ditopang 3 supply point LPG yakni Gresik, Surabaya dan Banyuwangi denga stok LPG Jawa Timur saat ini mencapai 19.737 Metrik Ton.
Dengan konsumsi rata-rata normal harian mencapai 3.946 Metrik Ton per hari, stoknya masih dalam kategori aman, mampu menampung lonjakan konsumsi hingga 5 kali lipat.
Meskipun stok melimpah, namun penyaluran ke masyarakat menyesuaikan kuota masing-masing kabupaten kota yang ditetapkan pemerintah. Sehingga penambahan pasokan ini juga sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah masing-masing. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?