Partai Golkar Jombang Tegaskan Usung Kader Sendiri Maju Pilkada 2024

Kabupaten Jombang, SJP - Partai Golongan Karya atau Golkar menegaskan arah politiknya pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Jombang 2024. 

Arah politik Partai berlambang beringin ini merujuk pada perkembangan dinamika bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada yang semakin memanas. 

Dukungan atas Kader internal Partai disampaikan ketua DPD Partai Golkar Jombang Andik Basuki Rahmat usai menerima kunjungan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dalam acara silaturahim Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar, Minggu (21/7/2024). 

"Kita jelas mengutamakan kader sendiri. Tidak mungkin kita akan mendukung orang lain. Nah, Gus Hans ini kan kader terbaik Golkar. Apapun harus kita dukung. Sekali lagi, karena Gus Hans adalah kader terbaik Golkar," kata Andik usai acara silaturahmi.

Dalam kunjungan ke Kantor DPD Partai Golkar Jombang, Gus Hans didampingi Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim M. Syaifullah Ma'sum, Caleg terpilih DPRD Jatim Sumardi, serta jajaran pengurus lain. Tampak fungsionaris DPD Partai Golkar Jombang beserta Kader lain turut hadir.

Dinamika forum silaturahmi berjalan penuh keakraban. Gayung bersambut perbincangan antar kader partai membuat suasana forum tampak serius untuk mencari formulasi pemenangan Calon yang diusung. 

"Jadi kedatangan saya hari ini untuk silaturahmi, sesuai arahan Pak Ketua DPD Partai Golkar Jatim. Saya kulo nuwun kepada Ketua Golkar beserta jajaran," ungkap Gus Hans.

Gus Hans sendiri memaparkan sejumlah langkah yang sudah dilakukan selama ini. Di tingkat lokal, provinsi, nasional maupun internasional, Pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang membangun brand Jombang sebagai kota Toleran. Termasuk menjadi inisiator pembentukan Taman Asean di Bundaran Ringin Contong yang kokoh berdiri hingga kini. 

Tentunya menurut Gus Hans untuk mendorong elektabilitas dan mematok target. Pada Pilkada, Partai Golkar diharapkan semakin berkibar, dirinya pun siap menjadi bagian membangun komunikasi politik yang diperlukan. 

Sejauh ini, Komunikasi Politik sudah dilakukan dengan Warsubi maupun dengan Mundjidah Wahab. Dirasa realistis karena untuk maju pada Pilkada 2024, Ia realistis maju sebagai Calon Wakil Bupati. 

"Saya sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Soal nanti digandengkan dengan siapa, biarkan partai yang menentukan. Keputusan partai tentunya didasarkan pada hasil survei," ujarnya. 

Cukup realistis, menurut Gus Hans Partai Golkar Jombang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) hanya mendapatkan lima kursi pada Pemilu 2024. Sehingga tidak bisa mengatur-atur mitra koalisi yang digandeng. 

"Kalau di posisi wakil (bupati), saya masih bisa menjalankan amanah saya sebagai Wakil Rektor Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum). Itu untuk alasan pribadi, yang kedua ya soal relitas politik. Golkar hanya memiliki lima kursi," terangnya. 

Dukungan serupa datang dari Sumardi, Ketua Biro Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Jatim. Caleg DPRD Jatim terpilih bersepakat agar Partai Golkar Jombang bisa mengusung kader sendiri dalam Pilkada 2024.

Partai Golkar Jombang dinilai memiliki rekam sejarah baik saat mengantarkan Kadernya, yakni Nyono Suharli Wihandoko menjadi Bupati Jombang. 

"Nah, kita ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Jombang. Makanya mengusung kader sendiri dalam Pilkada adalah pilihan tepat," tandas Sumardi Ketua Biro Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Jatim itu. (*) 

Editor: Rizqi Ardian