One Gate System Parkir Pasar Among Tani Ditarget Rp 2 Miliar

Kota Batu, SJP - Penerapan sistem one gate dalam perparkiran di Pasar Among Tani ditarget oleh Diskoperindag Kota Batu menghasilkan Rp 2 miliar dalam kurun waktu satu tahun.

Kepala Diskoperindag Kota Batu Aries Setiawan menyatakan pada Rabu (24/1/2024) uji coba parkir elektronik itu dilakukan sebagai salah satu persiapan penerapan parkir eletronik secara resmi. 

"Jadi selain menambah keindahan, penerapan parkir eletronik itu juga untuk mendongkrak pendapatan parkir di Pasar Among Tani. Target pendapatan parkir Pasar Induk Among Tani Kota Batu sebesar Rp 2 miliar dalam satu tahun," katanya.

Lebih lanjut, Aries juga menyampaikan untuk mekanisme penerapan parkir di Pasar Induk Among Tani akan ada penerapan berbeda antara pedagang, ojek dan pembeli.

"Untuk pedagang cukup satu kali saja bayar parkir. Sepeda motor Rp 2 ribu, mobil Rp 3 ribu, truk dan bus Rp 4 ribu. Sedangkan untuk kendaraan umum yang parkir lebih dari tiga jam, akan dikenakan cas perjamnya Rp1.000. Hal tersebut akan terpantau di loket pintu keluar," imbuhnya.

Salah seorang pedagang, Johan Bambang Irawan mengatakan beberapa pengunjung mengeluh tentang parkir.

"Jadi ketika mereka berpindah dari zona sayur ke buah harus membayar parkir 2 kali. Pihaknya khawatir keluhan tersebut menyebabkan masyarakat malas untuk datang ke pasar Induk Kota Batu," urainya.

Menurutnya, dengan adanya one gate system parkir tersebut dapat memudahkan mobilisasi pengunjung di dalam Pasar Induk Kota Batu serta mempermudah mobilitas dari zona satu ke yang lain tanpa membayar parkir lebih. (*)

editor: trisukma