Moklet Youth Digitalent Ajak Siswa SMK Bangun Bisnis

Kota Malang, SJP - Pengetahuan tentang membangun bisnis di era digital sangat penting bagi anak SMK. Sebab, dunia kerja dan industri saat ini semakin didominasi oleh teknologi dan inovasi digital. 

Fenomena tersebut membuat Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) bersama SMK Telkom Malang menggelar kegiatan bertajuk Moklet Youth Digitalent (MYD). 

Berbeda dengan batch sebelumnya, kali ini siswa kelas X diajak untuk dapat menghasilkan ide bisnis.

Sedangkan, kelas XI diarahkan untuk dapat merealisasikan ide tersebut menjadi sebuah prototype atau produk yang sudah dapat dipromosikan dan diperjual belikan.

Kepala Sekolah SMK Telkom Malang, Rahmat Dwi Jatmiko mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah dari Ngalup.co dalam memberikan pendidikan kepada para muridnya selama 3 tahun ini.

"Program ini memberikan real experience & real company yang dihadirkan memberikan wadah untuk bisa menghasilkan lulusannya yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha yang profesional," ujarnya, Jumat (17/05).

Rahmat menyebut, peserta juga mendapatkan praktik, mentoring yang relevan hingga dapat berkonsultasi langsung dengan praktisi. Selain itu, juga berinteraksi dengan entrepreneur yang dapat memberikan arahan dalam sebuah bisnis kreatif. 

“Kegiatan ini mampu memberikan wawasan dan pengetahuan untuk mempersiapkan mindset yang lebih baik untuk menghadapi tantangan dalam merancang dan membuat sebuah bisnis,” terangnya.

Sementara itu, CEO Ngalup.co, Andina Paramitha menerangkan, program tersebut seiring sejalan dengan concern perusahaan yang peduli terhadap perkembangan skill bagi para talenta muda.

"Siswa bisa mendapatkan pembekalan untuk pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas talenta melalui pendampingan dan pembekalan soft skill dan hard skill yang dibutuhkan dalam menghadapi dunia industri,” kata dia.

Andini berharap, pasca kegiatan tersebut siswa dapat menciptakan bisnis yang kreatif dan berdaya saing ditengah perkembangan teknologi saat ini.

"Kami menyadari kebutuhan akan perubahan dan tantangan zaman yang semakin berkembang, kami tidak hanya sebagai tempat melainkan fasilitator," tandas dia. (**)

Editor: Tri Sukma