Minggu Ini, Festival Rujak Uleg HJKS ke-731 Akan Digelar di Taman Surya

Festival Rujak Uleg 2024 HJKS ke-731 berikan nuansa berbeda, selain lokasi yang berpindah ke Taman Surya Balai Kota Surabaya, peserta festival juga tidak diambil dari lingkup Pemkot seperti tahun sebelumnya, melainkan berasal dari berbagai komunitas masyarakat.

15 May 2024 - 20:45
Minggu Ini, Festival Rujak Uleg HJKS ke-731 Akan Digelar di Taman Surya
Festival Rujak Uleg 2024 HJKS ke-731 akan digelar di Taman Surya dengan peserta berasal dari berbagai komunitas masyarakat (Dok. Pemkot Surabaya/SJP)

Surabaya, SJP - Mendekati momen puncak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, serangkaian event dan kegiatan menarik mulai gencar digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memeriahkan Bulan Mei di Kota Pahlawan.

Salah satu kegiatan yang paling ditunggu oleh masyarakat adalah Festival Rujak Uleg yang setiap tahunnya selalu ramai oleh pengunjung dan menjadi salah satu kegiatan paling meriah dalam rangkaian kegiatan menuju HJKS.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, Festival Rujak Uleg akan digelar pada Minggu, 19 Mei 2024 mulai pukul 09.00 WIB.

Perlu dicatat, yang penting untuk ialah, kawasan Kya-kya di Jalan Kembang Jepun tidak lagi menjadi lokasi Festival Rujak Uleg di tahun 2024, namun lokasi festival kali ini akan dipindahkan ke kawasan Balai Kota Surabaya.

"Tahun ini Festival Rujak Uleg akan digelar di Taman Surya Balai Kota Surabaya, tujuannya agar (Balai Kota Surabaya) bisa lebih dekat dengan masyarakat," kata Hidayat Syah, Rabu (15/5).

Pemilihan lokasi Taman Surya sebagai lokasi festival juga bukan tanpa alasan, Hidayat menjelaskan bahwa selama ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah membuka Taman Surya untuk masyarakat umum. Namun belum semua warga sempat berkunjung ke sana.

"Maka melalui momen ini, warga bisa menyempatkan hadir di Taman Surya, agar bisa melihat lebih dekat Taman Surya," ucapnya.

Selain agar lebih dekat dengan masyarakat, alasan lain pemindahan venue juga dikarenakan kawasan Kota Lama, jalan Kembang Jepun Surabaya yang menjadi lokasi festival di tahun-tahun sebelumnya saat ini tengah ada pekerjaan revitalisasi. 

Dengan ini, pihak Pemkot berharap masyarakat Kota Surabaya maupun luar Surabaya bisa lebih dekat dan mengenal Taman Surya sebagai salah satu kawasan yang bisa dikunjungi secara umum.

"Jadi pada saat acara, itu momennya sekaligus Pak Wali Kota mempersilahkan warga untuk datang ke Balai Kota, karena Pak Wali Kota ingin ada kedekatan dengan masyarakat," tutur Hidayat.

Selain berkenaan dengan pemindahan lokasi venue, hal lain yang menambah daya tarik festival tahunan Kota Surabaya ini ialah seluruh peserta yang terlibat dalam berasal dari berbagai komunitas masyarakat.

Ini juga merupakan hal baru, yang mana di tahun-tahun sebelumnya, Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya yang menjadi peserta dalam Festival Rujak Uleg.

"Dari tahun-tahun sebelumnya, Festival Rujak Uleg itu PD atau dinas-dinas yang tampil, sedangkan komunitas hanya menonton. Tapi di tahun ini Pak Wali Kota membalik, jadi komunitas yang ikut tampil dan kami (PD) yang menonton," bebernya.

Pemkot Surabaya memandang selama ini animo masyarakat sangat tinggi untuk datang menyaksikan Festival Rujak Uleg, maka Wali Kota Eri menginginkan agar komunitas masyarakat dapat turut serta menyemarakan Festival Rujak Uleg dalam rangka HJKS ke-731.

"Jadi ini lebih (ditujukan) kepada masyarakat. Karena ini pesta rakyat, kita beri kesempatan masyarakat untuk mengeksplorasikan diri," tuturnya.

Data Disbudporapar Kota Surabaya mencatat, per tanggal 13 Mei 2024, ada sebanyak 108 grup atau komunitas masyarakat yang mendaftar sebagai peserta Festival Rujak Uleg. Setiap grup tersebut terdiri dari empat orang peserta.

"Jadi hingga saat ini ada 108 grup yang mendaftar dengan masing-masing grup itu terdiri dari empat orang. Jadi, totalnya ada 432 orang peserta Festival Rujak Uleg," paparnya.

Menariknya, pada Festival Rujak Uleg 2024, panitia telah menentukan empat konsep busana peserta dengan tema "Akulturasi Budaya Surabaya", meliputi Surabaya European Style, Surabaya Oriental Looks, Surabaya Ampel's Fusion dan Surabaya Local Pride.

Selain Festival Rujak Uleg, di waktu dan tempat yang sama, Pemkot Surabaya juga menggelar lomba fashion show yang saat ini tercatat ada 64 pasangan dari perangkat daerah yang telah mendaftar lomba fashion show.

"Pendaftar saat ini ada 64 pasangan, jadi ada totalnya 128 peserta. Dan masing-masing peserta itu membawa suporter," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow