Hadi Tjahjanto Bakal Berantas Mafia Tanah
Modus mafia biasanya bekerja sama dengan oknum aparat lembaga pemerintah bahkan tak menutup kemungkinan oknum tersebut berada didalam Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kota Batu, SJP - Kenaikan tren mafia tanah di beberapa daerah dapatkan perhatian dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto pekan lalu.
Hal itu beberkan ketika berkunjung di Kota Batu saat bagikan 30 sertifikat tanah kepada warga Dusun Lemah Putih, Desa Sumber Brantas, Kota Batu.
Hadi beberkan pihaknya akan bersungguh-sungguh dan serius menumpas mafia tanah di Indonesia tanpa pandang bulu ssesuai perintah Presiden RI Joko Widodo yang gencar kampanyekan perlindungan hak tanah masyarakat.
"Ini berdasarkan dari hasil kerjasama antara kami dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan banyak menerima kelihan masyarakat. Banyak modus yang digunakan oleh mafia tanah, terutama pada tanah kosong yang tidak berpagar atau tidak ber plang," katanya.
Dari tanah kosong tersebut, sang oknum biasanya akan berhubungan dengan oknum BPN tentang status kepemilikan tanah dan bermain dengan kepala desa, kecamatan, bahkan hingga PPAT.
Lebih lanjut, modus mafia biasanya juga bekerja sama dengan oknum aparat lembaga pemerintah bahkan tak menutup kemungkinan oknum tersebut berada didalam Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Oleh sebab kami menegaskan tidak akan memberikan ampun kepada oknum tersebut baik dari tubuh pemerintahan, polisi, dan lain sebagainya.Masyarakat juga jangan takut melaporkan apabila menemukan mafia tanah didaerahnya dan tidak perlu ketakutan meskipun oknum tersebut mengaku memiliki 'orang dalam' atau beking yang kuat. Karena Kementerian ATR/BPN akan memberantas hingga akar agar tidak meresahkan masyarakat," tandasnya (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
