Mengenal Sosok Pratikno, Guru Besar asal Bojonegoro yang Naik Level Jadi Menko PMK

Suarajatimpost.com - Pratikno kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan setelah sebelumnya menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di bawah pemerintahan Jokowi.

Pratikno lahir pada 13 Februari 1962 di Bojonegoro, Jawa Timur. Ia memulai pendidikan di kampung halamannya, menuntut ilmu di SMPN 1 Padangan, sebelum melanjutkan ke SMAN 2 Negeri Bojonegoro.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia berpindah ke Yogyakarta untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan, dan lulus pada tahun 1985. Selanjutnya, ia melanjutkan studinya ke Birmingham University dan meraih gelar Magister Administrasi Pembangunan pada tahun 1990.

Keberhasilannya berlanjut dengan perolehan gelar Doktor Ilmu Politik dari Flinders University, Australia. Pada tahun 2008, ia diangkat sebagai Profesor Ilmu Politik di UGM, almamaternya.

Dalam perjalanan kariernya, Pratikno telah memegang berbagai posisi penting, antara lain sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik di Fisipol UGM (2001-2004) dan sebagai Kepala Manajer Program Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi Daerah (2003-2008). Ia juga berperan sebagai Mitra Indonesia dalam kerjasama antara UGM dan National University of Singapore, serta universitas lainnya di Asia dan Australia selama periode 2001 hingga 2008.

Setelah menjadi Profesor, Pratikno menjabat sebagai Dekan Fisipol UGM dari 2008 hingga 2012. Ia kemudian menjadi rektor UGM hingga tahun 2014, di mana ia berhasil melakukan terobosan yang meningkatkan reputasi universitas.

Setelah masa jabatannya sebagai rektor berakhir, Pratikno diangkat sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, posisi yang akan diembannya hingga tahun 2026. Pengalaman akademis yang kaya inilah yang mengantarkan Pratikno dilantik oleh Jokowi sebagai Menteri Sekretaris Negara. (**)

sumber: Dari Berbagai Sumber

Editor: Ali Wafa