Sepak Terjang Gus Ipul, Putra Pasuruan Jawa Timur yang Lanjut sebagai Menteri Sosial

Pernah menjabat menteri pada era Presiden SBY lalu Wakil Gubernur Jawa Timur hingga Wali Kota Pasuruan. Saat ini, berada pada posisi vital di PBNU, sebagai sekretaris jenderal. Dengan rekam jejak yang solid, Gus Ipul dipilih oleh Prabowo untuk posisi menteri.

21 Oct 2024 - 18:02
Sepak Terjang Gus Ipul, Putra Pasuruan Jawa Timur yang Lanjut sebagai Menteri Sosial
Menteri Sosial Saifullah Yusuf tiba di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). (Foto: Miftahul Hayat/ Jawa Pos)

Suarajatimpost.com - Syaifullah Yusuf, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Ipul, akan terus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia. Lahir di Pasuruan pada 28 Agustus 1964, Gus Ipul adalah putra dari Ahmad Yusuf Cholil dan Sholichah Hasbulloh, serta merupakan cicit dari Bisri Syansuri, kakek Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Gus Ipul menikah dengan Ummu Fatma dan mereka dikaruniai empat anak: Selma Halida, M Falihudin Daffa, M Rayhan Hibatullah, dan M Farellino Ramadhan.

Pendidikan Gus Ipul dimulai di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, di mana ia awalnya bercita-cita menjadi guru madrasah. Ia kemudian melanjutkan studi di SMP Islam Pasuruan dan Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan Negeri Pasuruan, lulus pada tahun 1985.

Atas saran pamannya, KH Abdurrahman Wahid, Gus Ipul melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Nasional Jakarta dan meraih gelar sarjana pada tahun 2003. Selama masa kuliah, ia aktif dalam berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai Ketua Senat FISIP Unas dari 1988 hingga 1990, serta Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta dari 1990 hingga 1992. Selain itu, ia terlibat dalam Pengurus Pusat IPNU (1992-1994), menjabat Sekjen AMNU, serta menjadi Wakil Sekjen PP GP Ansor pada tahun 1995 dan Ketua Umum GP Ansor dari 1999 hingga 2010.

Karier politik Gus Ipul dimulai dengan menjadi Ketua Umum GP Ansor pada tahun 1999, dan kemudian ia menjabat sebagai Ketua PBNU di bawah KH Said Aqil Siraj. Pada Pemilu 1999, ia terpilih sebagai anggota DPR dari PDIP, namun berpindah ke PKB pada tahun 2002 dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKB hingga 2007.

Di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gus Ipul menjabat sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal dari 2004 hingga 2009, di mana ia dikenal aktif melakukan kunjungan ke daerah-daerah tertinggal.

Pada Pilkada 2008, Gus Ipul terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo, dan mereka terpilih kembali untuk periode kedua, dilantik pada 12 Februari 2014. Ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018, berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno, tetapi kalah dari Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. 

Setelah kekalahan tersebut, Gus Ipul kembali ke politik lokal dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pasuruan, terpilih bersama Adi Wibowo, dan dilantik pada 26 Februari 2021.

Gus Ipul baru saja dilantik sebagai Menteri Sosial, menggantikan Risma yang maju dalam Pilgub Jawa Timur untuk periode 2024-2029. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. Dengan rekam jejak yang solid, Gus Ipul dipilih oleh Prabowo untuk posisi menteri ini. (**)

sumber: Dari Berbagai Sumber

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow