Logistik Pilkada Jombang Mulai Didistribusikan ke Setiap Kecamatan
Secara simbolik, pendistribusian logistik dilepas oleh Ketua KPU Jombang, Ahmad Udi Masjkur. Kegiatan pelepasan itu dilaksanakan di depan Gedung Tenis Indoor, Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Sabtu (23/11/2024).
JOMBANG, SJP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang mulai mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) ke kecamatan secara berjenjang. Rencananya, logistik akan didistribusikan dalam tiga tahap.
Secara simbolik, pendistribusian logistik dilepas oleh Ketua KPU Jombang, Ahmad Udi Masjkur. Kegiatan pelepasan itu dilaksanakan di depan Gedung Tenis Indoor, Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Sabtu (23/11/2024).
"Pendistribusian ini dari KPU menuju masing-masing kecamatan. Tahap pertama difokuskan langsung di lima kecamatan utara brantas," ucapnya, Sabtu (23/11/2024).
Pria yang akrab dipanggil Udi itu merinci, tahap pertama meliputi Kecamatan Plandaan, Kecamatan Ploso, Kecamatan Kabuh, Kecamatan Kudu dan Kecamatan Ngusikan. Dilakukan secara bertahap dan berjenjang, dari kabupaten ke kecamatan akan ada tiga tahap.
"Tahap pertama lima kecamatan, tahap kedua ada delapan kecamatan, dan ketiga ada tujuh kecamatan," ungkap Udi.
Untuk mengantisipasi terjadinya hujan, KPU Jombang menyediakan armada berupa mobil boks untuk menjamin keamanan logistik pemungutan suara agar terhindar dari air hujan.
"Distribusi pakai armada boks untuk antisipasi musim hujan," ujar Udi.
Semua surat suara akan tersimpan di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing kecamatan. Sarana dan prasarana di kecamatan sudah memadai. Setelah dari kecamatan, logistik akan didistribusikan ke masing-masing desa.
"Dari kecamatan ke Desa akan dilakukan tanggal 26 November 2024, untuk wilayah terluar, terdepan dan terpencil akan menggunakan metode khusus, seperti menggunakan kendaraan mobil dobel gardan," terangnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Jombang, Kompol Hari Kurniawan memastikan semua personelnya siap untuk mengawal KPU maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Termasuk pengamanan logistik pemungutan suara sampai ke desa-desa.
"Kita back up penuh KPU Jombang dan Bawaslu prioritas daerah rawan. Alhamdulillah sudah teratasi. Kami terjunkan tiap polsek sebanyak delapan orang," tandasnya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?