Kota Batu Masuk Nominasi Kota Terinovatif dalam Innovative Government Award 2024
Diketahui untuk nominasi yang masuk diantaranya Pj Wali Kota Bima, Pj Wali Kota Padang Panjang, Pj Wali Kota Mojokerto, Pjs Wali Kota Makassar, Pjs Wali Kota Surabaya, Pj Wali Kota Bengkulu, Pj Wali Kota Palembang, Pj Wali Kota Bekasi, Pj Wali Kota Sukabumi, dan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan
KOTA BATU, SJP - Dalam Inovative Goverment Awards 2024 kategori kota terinovatif, Kota Batu untuk kali pertama masuk dalam nominasi, sehingga membuat Pj Wali kota Batu, Aries Agung Paewai, bersamding bersama 9 daerah lainnya, memberikan paparan untuk bersaing memperebutkan kategori tersebut di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Diketahui, untuk nominasi yang masuk di antaranya Pj Wali Kota Bima, Pj Wali Kota Padang Panjang, Pj Wali Kota Mojokerto, Pjs Wali Kota Makassar, Pjs Wali Kota Surabaya, Pj Wali Kota Bengkulu, Pj Wali Kota Palembang, Pj Wali Kota Bekasi, Pj Wali Kota Sukabumi, dan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan
"Kami memaparkan dua inovasi terbaik Kota Batu yaitu Among Tani Crop dan Bangga E-Lokal. Ini sebagai bentuk komitmen kami selaku Kepala Daerah dalam mendorong peningkatan ekosistem inovasi di Kota Batu untuk pelayanan publik," ungkap Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat dihubungi oleh Suarajatimpost.com.
Dalam paparannya, ia menyampaikan inovasi di Kota Batu, sampai dengan Triwulan IV Tahun 2024 menunjukkan peningkatan atau kemajuan yang signifikan. Jumlah inovasi di Tahun 2024 sebanyak 63 inovasi dan terdapat 29 OPD yang berkontribusi. Jumlah ini meningkat sebesar 78 persen dari tahun 2021 yang hanya terdapat 8 inovasi.
Ditambah salah satu prioritas kerja yang dilakukan adalah meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri, serta mendorong penguatan ekosistem inovasi bagi seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Batu, melalui Gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Inovasi, yang dipertajam dengan Satu Eselon III Satu Inovasi.
"Kota Batu sebagai kota wisata, pertanian dan UMKM harus senantiasa meningkatkan performa pelayanannya agar lebih cepat, lebih transparan, efektif dan efisien. Sehingga inovasi sangat diperlukan agar pelayanan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat senantiasa relevan dengan tuntutan perkembangan daerah dan masyarakat," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Among Tani Crop yang merupakan aplikasi di bidang pertanian dan berfungsi sebagai penyedia informasi dan forum diskusi petani dengan para ahli tani, menjadi salah satu unggulan inovasi digital. Di mana salah satu fitur yang tersedia adalah, penanganan keluhan petani seperti solusi untuk menangani serangan organisme pengganggu tanaman.
Selanjutnya, untuk inovasi Bangga E-Lokal, merupakan mekanisme yang berfokus untuk memfasilitasi transaksi antara pelaku usaha lokal sebagai supplier dan pemerintah daerah selaku buyers. Mekanisme ini menghadirkan 3 etalase inklusif. Yakni, etalase jasa penyelenggara, jasa penyewaan, dan produk unggulan Kota Batu.
Perlu diketahui Innovative Government Award (IGA) merupakan penghargaan tahunan dari Kemendagri RI kepada Pemerintah Daerah atas semangat dan keberhasilan melakukan inovasi di bidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan. (*)
What's Your Reaction?