Keju dan Butter Produksi Peternak Tlekung Batu Rambah Pasar Jawa-Bali
Salah satu peternak sapi perah itu adalah Nawi memiliki 120 ekor sapi perah dengan produksi susu sapi sebanyak 600 liter per hari. Dari hasil susu sapi yang melimpah itu, beberapa diantaranya diolah jadi keju dan butter karena memiliki kualitas yang prima dan menjadi langganan hotel bintang lima.
Kota Batu, SJP - Berkembang secara pelahan namun pasti, Desa Tlekung Kecamatan Junrejo berhasil mengolah susu sapi menjadi keju dan butter hingga mampu menembus pasar Jawa - Bali.
Salah satu peternak sapi perah itu adalah Nawi memiliki 120 ekor sapi perah dengan produksi susu sapi sebanyak 600 liter per hari. Dari hasil susu sapi yang melimpah itu, beberapa diantaranya diolah jadi keju dan butter karena memiliki kualitas yang prima dan menjadi langganan hotel bintang lima.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengaku terkesima dan kagum dengan usaha yang dirintis secara mandiri oleh Nawi.
"Bisa dilihat, pengelolaannya sang bagus. Dari susu sapi diolah menjadi keju dan butter yang berkualitas prima. Bahkan tanpa promosi khusus sudah berhasil menembus pasar hotel bintang 5 dan restoran di Jawa-Bali," ungkapnya pada Kamis (18/4).
Lebih lanjut, dia juga mengapresiasi atas kondisi kandang sapi yang tidak berbau dan tempat pengelolaan keju serta butter sangat bersih. Sehingga desa yang terkenal sebagai salah satu sentra peternakan khususnya sapi perah dan ayam petelur bisa semakin naik kelas.
Tak hanya itu saja, peternakan milik Edi dengan jumlah sapi perah sebanyak 13 ekor sapi produktif.dengan produksi 100 liter susu per hari turut menyumbangkan kiprahnya melalui pangsa pasar PT Greenfield.
"Dia mengaku engan membeli paket sapi senilai Rp 28 juta untuk 10 ekor anak sapi dan saat ini sudah berkembang menjadi 13 sapi dewasa dan 26 anak sapi. Hasil produksi susu dikirim ke PT Greenfield sehingga ia tidak kesulitan memasarkan produknya," imbuhnya.
Dengan hal ini, Aries berharap inovasi-inovasi yang dilakukan oleh masyarakat Kota Batu khususnya warga Tlekung bisa terus merambah ke pasar internasional. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?