Walikota Madiun Wanti Wanti UMKM, Jangan Terjebak Pinjol

Kota Madiun, SJP – Walikota Madiun, Maidi, mewanti wanti semua pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Madiun, agar tidak terjebak dengan pinjaman online (pinjol) yang tidak jelas.

Pasalnya, bila terjerat dengan pinjol yang tidak jelas, justru akan membuat para pelaku UMKM lebih repot karena bunga yang tinggi, dan bisa jadi malah mengancam kelangsungan usahanya.

"Hati-hati dalam meminjam uang. Jangan ke peminjam yang tidak jelas. Salah-salah usaha tidak tambah maju malah makin terancam,” ujar Walikota Madiun, Maidi, saat literasi keuangan bagi pelaku UMKM Kota Madiun.

Menurutnya, saat ini banyak aplikasi pinjol yang tidak terdaftar dan tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, masyarakat utamanya pelaku UMKM diminta untuk lebih waspada.

"Jangan mudah percaya, biarpun memberikan banyak kemudahan dengan bunga rendah, tetapi pada akhirnya menjerat juga. Pinjam yang jelas-jelas saja," lanjutnya.

Sementara itu Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarajito, menyampaikan, dengan kegiatan literasi yang dilakukan, bisa menambah wawasan masyarakat, utamanya bagi pelaku usaha di Kota Madiun.

"Harapannya tentu pelaku usaha bisa memiliki pemahaman terkait keuangan dan tidak terjerumus kepada pinjaman ilegal," katanya.

Disisi lain, sejumlah pelaku UMKM di Kota Madiun, mengaku harus berjuang ekstra untuk bisa mengembangkan usahanya, paska pandemi covid 19 lalu.

Apalagi untuk saat ini, sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, hingga sulit bagi para pelaku UMKM untuk mensiasati agar usahanya tetap bisa berjalan, dan tidak ditinggal konsumen karena harga yang terpaksa harus dinaikan agar tidak rugi.

“Yang jelas saat itu (paska pandemi) kami butuh modal untuk bisa bangkit. Lalu saat harga naik seperti sekarang ini juga harus bisa tetap berjualan. Ya dengan adanya bentuk bentuk bantuan dari kota (pemkot Madiun), untuk pinjam online atau bang titil, gak pernah. Ya kalau pinjaman langsung ke KUR (Kredit Usaha Rakyat) itu”, kata Agung salah satu pedagang kuliner di Oro Oro Ombo Kota Madiun, Jum’at (3/11/2023).

Lebih lanjut dia juga turut senang dengan kemajuan Kota Madiun saat ini yang membuat Madiun menjadi destinasi untuk berwisata.

“Ya untungnya saat ini Madiun banyak didatangi tamu dan wisatawan yang berkunjung di Kota Madiun, jadi sekarang madiun lebih ramai sehingga kami UMKM juga tetap bisa jualan,” tambahnya.(*)

editor: tri sukma