Kegiatan Ramadan PBI Giri Majdi Jombang, Untuk Cetak Kader Ulama dan Study Luar Negeri

Pesantren Bertaraf Internasional (PBI) Giri Majdi Jombang terus melakukan inovasi untuk mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi. Termasuk selama Ramadan 2024 kegiatan santri tetap berdasar kurikulum yang ada.

16 Mar 2024 - 14:30
Kegiatan Ramadan PBI Giri Majdi Jombang, Untuk Cetak Kader Ulama dan Study Luar Negeri
Kegiatan santri PBI Giri Majdi Jombang saat bulan Suci Ramadan. (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Pesantren Bertaraf Internasional (PBI) Giri Majdi Jombang terus melakukan inovasi untuk mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi. Termasuk selama Ramadan 2024 kegiatan santri tetap berdasar kurikulum yang ada. 

PBI Giri Majdi dalam mencetak lulusan terbaik adalah menciptakan sistem pendidikan gabungan kurikulum diniyah dan kurikulum internasional (PISA/CAMBRIDGE).

Direktur Pendidikan Formal PBI Giri Majdi Ustadzah Elisa Nurul Laili mengatakan sistem pembelajaran kitab terbagi 4 model, yakni pengajian rutin (Kiai membaca, santri memaknai), kemudian pengajian sorogan (Santri membaca, asatidz mentashih), selanjutnya pengajian diniyah (klasifikasi berdasarkan kemampuan) dan yang terakhir musyawarah (Santri berdiskusi sesuai kelas masing-masing).

“Selain 4 model tersebut, santri juga diwajibkan mengikuti kegiatan ubudiyah (Tajhizul Janaiz, Haidl, Sholat Ghoib dan Manasik), Bahtstul Masail, Bimbingan Qiro’ah dan Shalawat, Bimbingan Seni Hadrah Banjari, Bimbingan Literasi, Latihan Pengembangan Kader Dakwah, Majelis Dzikr (Tahlil, Yasin, Khotmil Qur’an, Dibaiyyah, Manaqib, Burdah dan Simtud Duror) dan Ziarah Maqam,” kata ustazah Elisa kepada wartawan, Sabtu (16/3/2024).

Ustazah Elisa mengungkapkan adapun program diniyah adalah program pengembangan kitab kuning. Kegiatan sendiri dilaksanakan setiap 1 semester atau 6 bulan, kecuali kelas Syawir yang dilaksanakan setiap 1 tahun.

"Tujuan dilaksanakan program diniyah adalah untuk memgembangkan skill membaca kitab kuning dan menerjemahkannya kedalam berbagai bahasa," bebernya. 

Adapun untuk program kader ulama pembagian tingkatan diniyah, sambung dia ada 4 tingkatan dan disetiap tingkatan diwajibkan menghafal kitab.

Di antaranya, pertama adalah tingkat I’dad kitab yang wajib dihafal adalah Alala, Hidayatussibyan, Tuhfatul Athfal, Jazariyah, Irhamna bilquran. 

Kedua adalah tingkat Ula, kitab yang wajib dihafal adalah Amtsilatuttasrifah, Irhamna Billughoh, Matnul Ghoyah Wartaqrib, Imrity, Mawshud.

Ketiga adalah tingkat Wustho, kitab yang dihafal adalah Alfiyah dan Wowaidul I’rob.

Keempat adalah tingkat Ulya kitab yang dihafal adalah Jauharul Maknun, Faroidul Bahaiyyah, Uddatul Faridl, Sullanul Munawwaroq dan Baiquniyyah.

“Itu adalah program kader ulama. Jadi santri disini diwajibkan menghafal kitab sesuai kurikulum PBI Giri Majdi,” ungkapnya.

Ustazah Elisa menjelaskan bahwa PBI Giri Majdi adalah pesantren berbasis program, berkarakter salaf dengan kurikulum internsional.

“Acuan program kita ke program yang ada di website Giri Majdi. Tahfidz satu semester, kitab kuning satu semester, fiqh satu semester, bahasa english satu semester, bahasa arab satu semester, program exact dan bimbel khusus untuk persiapan kuliah ke luar negeri,” jelasnya.

Selain program kader ulama juga ada Internasional Program didalamnya santri digembleng untuk bisa melanjutkan study ke luar negeri.

“Adapun lulusan yang sudah bisa mengakses adalah perguruan tinggi di di Timur Tengah, Asia, Eropa, Amerika dan Australia,” tandasnya. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow