Viral! Pria di Jember Tewas di Arena Balap Liar

Terkait kejadian dalam video viral tersebut, Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma mengaku masih mendalami informasi soal balap liar yang kabarnya sampai menyebabkan jatuh korban itu.

17 Mar 2024 - 06:15
Viral! Pria di Jember Tewas di Arena Balap Liar
Kondisi korban kejang kejang di jalan raya Kabupaten Jember.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Video berdurasi 28 detik viral di Instagram yang menunjukkan seorang pria kejang-kejang di pinggir jalan raya di sekitar traffic light. 

Tampak dalam video tersebut banyak pemuda yang berkerumun dan panik, melihat apa yang dialami pria yang kejang-kejang di atas aspal jalan tersebut.

"Cak-becak, jangan dipegang, angkaten ageh mas ke becak," ucap suara lantang seorang pria di dalam video yang tampak panik dengan bahasa Madura.

Dari informasi yang dihimpun wartawan, kejadian pria kejang-kejang itu terjadi saat giat balap liar yang terjadi di Jalan utama Bondowoso-Jember.

Tepatnya wilayah Baratan, Kecamatan Patrang, Jember di sekitar traffic light pertigaan yang juga menuju ke arah Ponpes Nuris.

Kejadian di video tersebut terjadi sekitar pukul 03.10 WIB, Sabtu (16/3/2024) dini hari.

Identitas pria yang kejang-kejang itu masih belum diketahui pasti, apakah ia sebagai korban atau pelaku balap liar di lokasi kejadian.

Terkait kejadian dalam video viral tersebut, Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma mengaku masih mendalami informasi soal balap liar yang kabarnya sampai menyebabkan jatuh korban itu.

"Kejadian balap liar ini kami masih dalami. Namun demikian, pelaku balap liar ini sering kucing-kucingan dengan kita. Anggota kami (Satlantas Polres Jember) selalu patroli. Saat itu laporan ke kami tidak ada," kata Fahmi saat dikonfirmasi terpisah pada Sabtu (16/3) malam.

Namun demikian, kata Fahmi, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait giat balap liar di wilayah Jember. Terlebih saat bulan Ramadan saat ini.

"Kami dalami, akan kami tindak para pelaku atau siapapun yang terlibat dalam balap liar ini," tegasnya.

Menurut salah seorang warga sekitar berinisial UD, pria yang kejang-kejang itu adalah seorang pelaku balap liar dan diduga ia alami kecelakaan saat sedang balapan.

"Saat itu saya mau ke Pasar Baratan.Saya tanya, Ada apa rek? Balapan ta? Saya tanya kepada para pemuda yang berkerumun. Mereka jawab 'Iya balapan om'," begitu papar UD yang mengatakan bahwa salah satu orang disitu berkata bahwa korban juga pembalap.

"Kemudian salah satu teman korban minta tolong untuk diangkat, tapi saya bilang jangan diangkat sembarangan nanti mati. Tapi akhirnya tidak lama, pembalap itu berhenti kejang-kejang. Kayaknya mati. Saya ya sudah pulang," sambungnya.

Terkait video viral di medsos itu, UD mengatakan jika direkam oleh temannya yang saat itu juga ikut berangkat ke pasar.

"Video itu punya teman saya. Kemudian dishare (dibagikan) di medsos. Tidak tahu kalau viral," ucapnya.

Terkait giat balap liar di lokasi kejadian, lanjutnya, sering terjadi di wilayah jalan jalur utama Bondowoso-Jember itu.

Namun juga diakui oleh UD, jika balapan liar itu terjadi saat patroli polisi selesai dilakukan.

"Balapan itu sering, antara jam 1 (dinu hari) sampai subuh. Mereka (para pelaku balap liar) tahu ada patroli, jadi balapan dilakukan setelah polisi lewat," katanya.

"Motor (untuk balap liar) itu sudah disiapkan (disembunyikan) di dalam salah satu gang kampung sekitar lokasi kejadian. Menunggu lengahnya polisi setelah lewat, dirasa aman. Baru dikeluarkan untuk balapan," ungkap UD.

Lokasi balap liar itu, lebih lanjut kata UD, garis startnya ada di traffic ;ight.

"Balapannya jalan lurus dari arah timur ke barat. Garis finishnya di sekitar depan Jackloth. Untuk kejadian pembalap yang kejang-kejang itu saat gerimis tadi," ujarnya.

Terkait korban balap liar di wilayah Baratan, Kecamatan Patrang itu, wartawan Suara Jatim Post juga melakukan konfirmasi kepada seorang petugas jaga RSD dr. Soebandi Jember yang enggan disebut namanya

"Korban laki-laki, saya lupa nama dan identitasnya. Kebetulan teman perawat jaga di IGD yang tahu. Coba saya pastikan identitasnya. Untuk kondisi korban terakhir kritis dan menjalani perawatan di IGD," tuturnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow