Kasus Eksibisionis Kakek Di Kota Mojokerto Berakhir Damai
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno katakan kasus berakhir dengan damai antara pelaku dengan WH, Senin (18/12) malam
Kota Mojokerto, SJP - Kasus pamer kelamin (eksibisionis) yang dilakukan seorang kakek inisial MH (61), berakhir usai korban eksibisionis inisial WH (36) pilih cabut laporan di kepolisian.
Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno, Selasa (19/12/2023).
Bambang katakan kasus itu sudah berakhir dengan damai antara pelaku dengan WH, Senin (18/12) malam sehingga, kasus pun dihentikan oleh penyidik.
"Pelapor dan pelaku sudah sepakat untuk berdamai dan membuat surat pernyataan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya lagi," ujarnya, Selasa (19/12/2023).
Bambang jelaskan dalam hasil pertemuan itu sudah disepakati bahwa pelaku tandatangani surat pernyataan yang disaksikan oleh keluarga pelaku dan korban.
Sebab, menurut keterangan yang diperoleh, bahwa MH melakukan tindakan bejat itu hanya sekedar fantasi dipikirannya.
"Jadi, korban (WH) langsung mencabut laporannya dan pelaku (MH) kita bebaskan. Jika pelaku berbuat lagi, kami akan proses sesuai dengan hukum," tuturnya.
Sebelumnya, MH melakukan aksi eksibisionis nya saat ia melintas di sisi timur gang Jalan Purwotengah 8, Kecamatan Kranggan, Senin (18/12/2023).
Kakek asal Kelurahan Balongsari, Magersari, Kota Mojokerto itu memamerkan alat vitalnya dihadapan WH, saat WH tengah menjemput anaknya dari sekolah.
Aksi tersebut direkam oleh korban dan setelah itu sang korban melaporkan kejadian itu ke Samapta Polres Mojokerto Kota. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
