Kades Sukorejo Nganjuk Sebut Pembangunan Rumah untuk Warganya Tidak Gunakan Dana Desa

Kabupaten Nganjuk, SJP - Kepala Desa (Kades) Sukorejo Kecamatan Loceret, Sutrisno, bangun rumah yang diperuntukkan warga kurang mampu.

Pembangunan empat rumah yang tidak layak di huni tersebut berada di lahan pekarangan milik Sutrisno yang direhab menjadi rumah layak huni.

Saat ditemui di lokasi saat pengerjaan rumah layak huni, Sutrisno katakan sebenarnya program ini diberikan karena prihatin dengan mereka tidak memiliki rumah, bahkan tanahpun tidak punya

"Kami tahu persis, hidup mereka selalu pindah-pindah dari kost juga kontrakan, maka dari itu kami sebagai Kepala Desa punya inspirasi dan bercita-cita untuk mewujudkannya,"kata Sutrisno kepada wartawan Suarajatimpost, Senin (24/6) siang pukul 14.00 WIB

Pembangunan rumah  yang direhab atau dibangun kembali menjadi rumah tempat tinggal yang nyaman memiliki type 27 .

"Kami bangunkan type 27, yakni 4,5 x 6 meter, tanahnya 4 x10 yang nantinya menjadi hak milik mereka, sekalian dengan sertifikatnya dan itu sudah hak murni milik mereka," lanjutnya.

"Jujur mas, kami pernah hidup dalam kondisi susah. Kami juga mengalami nasib sangat prihatin, kadang juga tidak makan, juga tidurnya pun sering di makam-makam juga kuburan. Bukan saja itu, dua kali lebaran kami juga belum bisa pulang," kata Sutrisno terkait alasan bantuan kemanusian untuk warga tunawisma yang juga warga Desa Sukorejo.

"Kami terinspirasi jika nanti kami punya harta yang lebih, kami akan menyisihkannya, alhamdulillah hari ini terwujud hingga membangunkan empat rumah sekaligus," ucap pria yang juga mantan anggota Kopasus ini.

Menurut Sutrisno alokasi dana untuk pembangunan rumah warga kurang mampu ini murni dana pribadi dan tidak ada keterkaitan dana desa.

"Ini dana pribadi dan tidak ada kaitannya dengan dana desa, kami punya bengkok, dan bengkok itupun kalau digarap, kami tidak minta sepeserpun, dan perlu kami sampaikan, bahwa ini murni misi kemanusiaan,"beber pria yang juga Ketua Paguyupan Kades se Kecamatan Loceret

Ia melanjutkan uang hasil bengkok miliknya yang disewakan juga hasilnya disumbangkan ke mushola dan disisihkan ke beberapa anak yatim piatu di wilayah Desa Sukorejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk

"Salah satunya, uang hasil bengkok sawah tak belikan sepeda buat anak yatim piatu," tambahnya.

Informasi yang dihimpun SJP di lokasi Desa Sukorejo, salah satu penerima rumah layak huni, yakni Mardi (60), warga tunawisma sangat senang dengan pemberian ini.

"Jujur mas, kalau ada kades seperti Pak Sutrisno Sukorejo yang benar peduli kepada masyarakatnya, saya yakin pasti akan dikenang dan di cintai masyarakatnya,” terangnya (*)

Editor: Tri Sukma