Jelang Pemilu, Ini Pesan Pj Wali Kota Probolinggo
Sebagai upaya untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, Nurkholis berkolaborasi dengan Forkopimda akan memberikan reward bagi warga serta apresiasi bagi Tempat Pemungutan Suara (TPS) terbaik.
Kota Probolinggo, SJP - Jelang pemilu yang akan dilaksanakan besok, Rabu 14 Februari 2024, Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi (rakor) dan Paparan Persiapan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, di ruang Command Center kantor Wali Kota Probolinggo, Selasa (13/2) siang.
Rakor yang diikuti oleh segenap camat dan lurah se-kota itu dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo Nurkholis didampingi oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati.
Dikatakan oleh Nurkholis, bahwa dirinya meminta dukungan penuh dari semua unsur yang hadir itu untuk mengawal pemilu 2024 agar berjalan kondusif. Ia juga mengingatkan tentang komitmen netralitas ASN.
“Kita ini ASN, kita ini pelayan masyarakat. Jadi kita harus menjaga netralitas, kita jaga kinerja kita. Saya titip betul ya, ini pesta kita. Kalau ada masalah segera koordinasikan!,” titahnya seperti dilansir dari laman resmi Kominfo Kota Probolinggo.
Secara khusus Pj wali kota yang sekaligus Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur itu berpesan pada seluruh camat dan lurah untuk tidak melakukan aktivitas keluar kota. Sebab dirinya akan melakukan pemantauan wilayah mulai nanti malam.
“Saya ingin memastikan bahwa kita ini melayani masyarakat dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, sebagai upaya untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, Nurkholis berkolaborasi dengan Forkopimda akan memberikan reward bagi warga serta apresiasi bagi Tempat Pemungutan Suara (TPS) terbaik.
“Saya ingin memberi apresiasi pada TPS terbaik, TPS antik atau unik. Masing-masing kelurahan bisa mengirimkan satu kandidat terbaiknya, nanti saya cek. Dan untuk masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya, saya beri hadiah bagi seratus pencoblos pertama,” katanya.
Ia juga meminta dukungan dari puskesmas untuk tetap siaga memberikan dukungan layanan kesehatan bagi para petugas penyelenggara pemilu.
“Dijaga betul, jangan sampai tumbang, karena kesehatan ini juga merupakan faktor utama. Koordinasikan dengan kepala puskesmas terdekat untuk menyiagakan ambulans, juga vitamin dan kebutuhan lainnya,” pesan Nurkholis.
Sebagai informasi, jumlah TPS di Kota Probolinggo sebanyak 669 TPS. Rinciannya, Kecamatan Kanigaran sebanyak 169 TPS, Kecamatan Mayangan 175 TPS dan Kecamatan Wonoasih 97 TPS. Lalu, 124 TPS di Kecamatan Kademangan dan 104 TPS di Kecamatan Kedopok. (**)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Kominfo Kota Probolinggo
What's Your Reaction?
