Inovatif, Komunitas di Probolinggo Hasilkan berbagai Produk Olahan Buah Anggur
Ada beberapa olahan yang dihasilkan Kopling, seperti Jus Anggur, Dodol Anggur, hingga Brem Anggur , Sirup Anggur dan Permen Anggur. Olahan buah anggur ini, diyakini bisa menaikkan daya saing buah anggur Probolinggo.
KOTA PROBOLINGGO, SJP – Kota Probolinggo, Jawa Timur merupakan daerah yang identik dengan produksi hasil pertanian dan buah. Tak terkecuali buah anggur.
Bicara buah anggur, Probolinggo seolah masih berupaya kembali meraih jati dirinya. Sebab, beberapa tahun belakangan, produksi anggur mengalami penurunan.
Kondisi itulah kemudian mendorong berbagai pihak untuk terus melakukan inovasi. Termasuk sejumlah komunitas dan pemerhati buah anggur.
Di tangan Komunitas Pembudidaya Anggur Probolinggo (Kopling), buah anggur pun disulap menjadi berbagai produk olahan unggul.
Ada jus anggur, dodol anggur, brem anggur, sirop anggur hingga permen anggur. Olahan buah anggur itu diyakini bisa menaikkan daya saing buah anggur Probolinggo.
Saat ditemui di tempat produksi, di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, komunitas Kopling tengah menunjukkan produk olahannya.
Komunitas ini berkeinginan agar Probolinggo benar-benar menjadi daerah penghasil anggur. Upaya yang mereka lakukan itu telah berjalan selama kurang lebih dua tahun.
"Terus terang, ide yang kita lakukan ini berangkat dari sejumlah persoalan yang dialami petani anggur. Seperti gempuran anggur China, berkurangnya lahan hingga minimnya kemauan masyarakat yang menanam anggur," ulas Hari Purwanto, inisiator produk olahan anggur, Ahad (08/12/2024).
"Oleh karena itu, kita harus melakukan inovasi. Jika tidak, kita bisa tergilas dan tidak punya daya saing. Sehingga inovasi itu dilakukan kemudian diakselerasikan dengan teknologi yang jadinya seperti produk yang kita kelola sekarang ini," tambahnya.
Atas hal itu, bersama anggota yang lain, pihaknya terus bersama-sama melakukan inovasi berbagai produk. Saat ini masih dalam pengembangan perijinan.
"Nah kita masih riset dan proses perijinan. Jika itu sudah selesai. Tentu kita launching dengan harapan anggur tidak hanya dipanen begitu saja. Tetapi olahannya ini bisa diminati oleh masyarakat, terutama wisatawan yang melintas maupun berkunjung ke Kota Probolinggo," ujarnya.
Salah satu produk unggulannya yaitu brem anggur. Untuk membuatnya, anggur dilakukan dengan berbagai proses. Mulai dari pemerasan menggunakan mesin, penyaringan atau filter, hingga dilakukan sterilisasi.
Sejauh ini, untuk bahan baku buah anggur, pihaknya mendapatkan dari wilayah kota maupun Kabupaten Probolinggo.
Hanya saja, stok yang lebih banyak dari wilayah Kabupaten Probolinggo seperti Krejengan, Laweyan.
"Ke depan, kami tentunya tidak berhenti di sini. Sebab kami berharap bahwa anggur ini menjadi primadona di Probolinggo. Sehingga nanti bisa dijadikan kawasan ekonomi sekaligus wisata dan edukasi," lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya mengedukasi masyarakat untuk senantiasa menggunakan budidaya anggur pada konsep rumahan, kafe hingga pekarangan rumah. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?