Ini Skema Pj Wali Kota Mojokerto Cegah Lonjakan Harga Beras Premium

Kota Mojokerto, SJP - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berupaya keras untuk menekan terjadinya lonjakan harga sembako seperti beras premium di pasaran.

Hal itu dilakukan, mengingat beras premium seperti kemasan 5 kg tak nampak di pasar-pasar.

Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengatakan, pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah membahas skema-skema guna mencegah terjadinya kenaikan harga beras premium.

"Kita lihat kenaikan harga beras sudah nampak sejak bulan Januari lalu. Ini imbas adanya kenaikan harga gabah kering giling di tingkat petani dan membuat stok beras di supermarket hingga minimarket mulai menipis," ujarnya, Kamis (15/2/2024) malam.

Mas Ali sapaan akrabnya menjelaskan, pihaknya bakal menggelar operasi pasar murah guna menekan harga beras premium yang melonjak.

"Kita nanti gelar operasi pasar murah dengan menyasar di pasar-pasar tradisional. Contohnya Pasar Tanjung Anyar hingga Pasar Prajuritkulon," terangnya.

Lanjut Mas Ali, pihaknya juga berkoordinasi dengan Bulog untuk meningkatkan stok beras premium. 

"Nanti, saya juga imbau ke ASN beli beras premium di Prancangan TPID KPRI Trimadya. Maksimal 10 kilogram per Minggu," tambahnya.

Mas Ali menambahkan, masih mengkaji bersama Bulog untuk menghitung cadangan beras dikala dalam kondisi tak terduga.

"Ini kita komunikasi dengan Bulog berapa kebutuhan beras warga Kota Mojokerto per harinya. Kalau kebutuhannya 100 ton per hari, kita akan menyimpan stok itu setiap hari di lumbung padi sesuai jumlahnya," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian