Ini Pesan Penting Kajati Jawa Timur Untuk Kejari Bondowoso

Ini dilakukan untuk mengisi kekosongan di Kejaksaan Negeri Bondowoso, pasca tertangkapnya Kajari Puji Triasmoro dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK.

24 Nov 2023 - 02:15
Ini Pesan Penting Kajati Jawa Timur Untuk Kejari Bondowoso
Prosesi pelantikan Kejari Bondowoso oleh Kajati Jawa Timur (Foto : Dok Kajati)

Surabaya, SJP - Pimpinan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, memberikan perhatian khusus dan tanggap terhadap urgensi keadaan yang darurat, dengan segera menempatkan pejabat baru sebagai Kajari Bondowoso.

Hal itu merupakan respon cepat untuk mengisi kekosongan di Kejaksaan Negeri Bondowoso, pasca tertangkapnya Kajari Puji Triasmoro dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK.

Oleh sebab itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr. Mia Amiati, SH MH, melantik Dzakiyul Fikri, SH MH, sebagai Kajari Bondowoso, Kamis (23/11/2023).

Kajati dalam sambutannya mengatakan, dalam situasi dan suasana yang prihatin ini, dirinya ingin mengingatkan kembali, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini selayaknya tidak dipandang sebagai kegiatan seremonial saja. 

“Mari kita refleksi, introspeksi dan kontemplasi diri terhadap tugas dan jabatan yang sedang atau akan diemban, yang merupakan amanah dan kepercayaan yang didalamnya membawa konsekuensi, kewajiban, dan tanggung jawab besar untuk mengabdi dan melayani demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara,” katanya.

Berkenaan dengan hal tersebut, dirinya juga pernah bosan seluruh jajaran untuk selalu menjaga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan. 

“Tunjukkanlah kerja dan karya nyata saudara kepada institusi dan masyarakat serta curahkanlah segala keahlian, kemampuan dan pengetahuan yang saudara miliki dengan disiplin dan berintegritas, menjaga nama baik diri pribadi dan institusi,” imbuhnya.

Mewakili pimpinan di Kejaksaan Agung, Kajati meminta kepada para asisten dan Kajari serta segenap jajaran di wilayah Kejati Jawa Timur untuk dapat menjadikan tragedi Bondowoso, sebagai cambuk untuk instropeksi diri dan jangan menghianati kepercayaan masyarakat.

“Mari senantiasa kita jaga sebaik-baiknya dengan penuh integritas, dengan cara tidak melakukan perbuatan-perbuatan tercela yang dapat mencoreng nama baik pribadi, keluarga dan institusi Kejaksaan yang pada akhirnya akan menutupi keberhasilan yang telah dicapai dan mencoreng marwah  institusi yang kita cintai bersama ini,” harapnya.

Secara khusus Kajati Jawa Timur berharap kepada Saudara Dzakiyul Fikri sebagai Kajari Bondowoso yang baru, agar dapat melaksanakan tugas barunya dengan baik. 

“Sebagai pejabat baru, anda dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. Namun saya yakin kebijakan pimpinan dalam pengangkatan dan penempatan saudara, tentu melalui proses kajian yang mendalam, pertimbangan yang matang dan penilaian yang objektif, sehingga dipandang mampu untuk menduduki jabatan tersebut,” pesannya.

Tugas berat yang akan dieemban Kajari Bondowoso yang baru ini adalah mengembalikan situasi kerja yang dapat memotivasi seluruh jajaran di Kejari Bondowoso, untuk bangkit dan kembali beraktivitas melaksanakan tugas penegakan hukum guna memulihkan kepercayaan masyarakat.

“Hal yang utama bagaimana kita dapat berupaya mempertahankan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan. Dan saya tekankan  bahwa intergritas moral sudah sepatutnya dijadikan sebagai standar minimum yang harus dimiliki oleh setiap insan Adhyaksa dimanapun berada,” tukasnya.

“Standar minimum tersebut merupakan karakter dasar yang harus melekat dan dimiliki oleh semua insan Adhyaksa, khususnya di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,” tandasnya. (**)

Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Kejaksaan Tinggi Jawa Timur

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow