Buntut Dugaan Malapraktik, Ini Tanggapan Ketua IDI Mojokerto
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mojokerto dr Achmad Rheza mengatakan, pihaknya sedang mencari informasi-informasi yang jelas dan tepat dari semua pihak. Pihaknya akan membantu menyelesaikannya untuk memdapatkan solusi terbaik bagi semua
Kota Mojokerto, SJP - dr Unika saat praktek di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Gatoel diduga melakukan malapraktik terhadap pasiennya, Nur Heni Solekah (35).
Akibatnya, Nur Heni Solekah pun mengalami ruam-ruam di sekujur tubuhnya, mual dan jantungnya berdebar-debar.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mojokerto dr Achmad Rheza mengatakan, pihaknya sedang mencari informasi-informasi yang jelas dan tepat dari semua pihak.
"Kami membantu menyelesaikannya untuk memdapatkan solusi terbaik bagi semua pihak," tuturnya ketika dikonfirmasi oleh suarajatimpost.com melalui pesan daring WhatsApp, Selasa (26/9/2023).
Sebelumnya, Humas RS Gatoel, Aryo membenarkan ada dugaan malapraktik yang dilaporkan kepada Polres Mojokerto, Senin (25/9/2023) kemarin.
"Betul Pak, kemarin ada laporan kepolisian. Kami mengikuti proses hukum yang berjalan. Jika ada perkembangan lebih lanjut atau jumpa pers nanti kami info," jawab Aryo yang menggantikan Priyadi, Humas RS Gatoel sebelumnya melalui pesan daring WhatsApp.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno membenarkan adanya laporan dugaan malapraktik yang diterimanya dengan nomor pelaporan LPM/350.SATRESKRIM/IX/2023/SPKT/POLRES MOJOKERTO KOTA.
"Saat ini, kami sedanga melakukan penyelidikan dan pendalaman," tukasnya.
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
