Inflasi Kota Malang Hingga Akhir Oktober 2023 Stabil di Level Aman

Inflasi periode Oktober 2023 didorong oleh kenaikan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,11 persen (mtm), kelompok transportasi 0,08% (mtm) dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,03 persen (mtm).

02 Nov 2023 - 11:15
Inflasi Kota Malang Hingga Akhir Oktober 2023 Stabil di Level Aman
Ilustrasi by canva design

Kota Malang, SJP — Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang pada bulan Oktober 2023 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen month to month (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,18 persen (mtm).

Hal tersebut masih dipandang stabil oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat kala berkunjung ke pasar Bunul Kota Malang dalam agenda pemantauan stabilitas inflasi.

Ia mengurai jika harga sembako cenderung stabil namun di harga beras dan gula ada kenaikan harga yang dirasa cukup signifikan.

Suarajatimpost.com mendapat keterangan resmi dari kepala Bank Indonesia Malang Samsun Hadi bahwa secara tahun kalender dan tahunan, di Kota Malang tercatat mengalami inflasi masing-masing sebesar 1,93 persen year to date (ytd) dan 2,65 persen year on year (yoy). 

Dengan demikian, inflasi tahunan bulan Oktober 2023 di Kota Malang masih tetap terkendali di kisaran rentang sasaran inflasi 3+1 persen.

Inflasi periode Oktober 2023 didorong oleh kenaikan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,11 persen (mtm), kelompok transportasi 0,08% (mtm) dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,03 persen (mtm).

Ia menyebut berdasarkan komoditas, inflasi Kota Malang didorong oleh kenaikan harga pada komoditas beras, bensin, cabai rawit, jeruk dan daging ayam ras masing-masing dengan andil 0,09 persen, 0,07 persen, 0,05 persen, 0,02 persen, dan 0,01 persen (mtm). 

Dominasi Inflasi pada terjadi pada komoditas, hal tersebut seiring masih berlangsungnya musim gadu, penurunan luas panen, faktor cuaca El Nino, serta pengaruh pemberhentian ekspor beras oleh India. 

Tak hanya itu harga bensin meningkat seiring penyesuaian harga BBM subsidi pada 1 Oktober 2023 bulan lalu.

"Kemarau dan fenomena El nino juga mempengaruhi harga cabai rawit meningkat seiring terbatasnya pasokan di tengah musim kemarau panjang serta belum memasukinya musim panen. Selain itu, produktivitas terganggu dengan adanya serangan hama penyakit," kata Samsun.

Sementara itu, peningkatan harga juga terjadi pada daging ayam ras terjadi, seiring kenaikan harga pakan jagung. 

Namun ada juga Inflasi lebih tinggi yang tertahan oleh deflasi yang ada di komoditas telur ayam ras, tomat, bawang merah dan buah naga, masing-masing dengan andil -0,01 persen (mtm). 

"Penurunan harga pada komoditas telur ayam ras terjadi karena terjaganya pasokan, untuk harga tomat dan bawang merah turun seiring melimpahnya pasokan di tengah musim panen," urainya.

Memang bisa disimpulkan, risiko El Nino mendatang masih perlu diwaspadai, namun dampaknya diprediksi bakal berkurang seiring masuknya musim hujan yang diperkirakan mulai terjadi di akhir November. 

Dalam upaya mengatasi inflasi tersebut, pihaknya telah melaksanakan High Level Meeting (HLM) dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang pada 11 Oktober 2023 serta Gerakan Pangan Murah (GPM) pada 16 Oktober 2023 yang bertujuan untuk merumuskan, mengakselerasi upaya pengendalian inflasi dan capaian Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

Perihal tersebut BI Malang menunjukkan adanya sinergitas kebijakan antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang bakal terus diperkuat melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan penguatan program 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi serta Komunikasi efektif) untuk menjaga level inflasi berada dalam rentang sasaran 3±1 persen. (**)

Editor; Queen Ve 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow