Hari Pertama PIN Polio, Dinkes Kabupaten Malang capai 17,2 Persen dari Target 295.980

Kabupaten Malang, SJP — Menteri Kesehatan RI amanatkan kembali laksanakan vaksinasi polio di daerah masing-masing guna antisipasi Polio yang berisiko penularan tinggi dengan sebutan penyakit lumpuh layu.

Dimulai hari ini Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang agendakan imunisasi tersebut secara massal. 

Dinkes Kabupaten Malang bagian Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Suyatno ST MM katakan, bahwa berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) sasaran Sub Pekan Imunisasi Polio (PIN Polio) di Kabupaten Malang berjumlah 295.980.

"Untuk usia 0-59 Bulan timbang (bulang) sebanyak 185.171, untuk usia 5 sampai kurang dari 7 tahun sebanyak 74.002, lalu untuk usia 7 tahun sebanyak 36.807 dengan jumlah semua ada 295.980," katanya Selasa, 16/1/2023.

Ia juga katakan bahwa di Kabupaten Malang tidak ada kasus Polio hingga saat ini, meski PIN adalah bentuk antisipasi agar kasus tidak terjadi.

Pendistribusian PIN sudah dipersiapakan sekira ribuan pos imunisasi se-Kabupaten Malang, pihak posyandu bakal mendata semua kepentingan imunisasi tersebut berjalan.

"Untuk pos-pos nya ada 2685 Posyandu, juga ada yang mendatangi PAUD/ TK/SD yang terdata ada 3045 lokasi dengan jumlah semua Pos Imunisasi kurang lebih 5730," jelas Suyatno.

Diketahui, Polio disebabkan virus dan bersifat menular yang serang sistem saraf sehingga menyebabkan kesulitan bernafas, kelumpuhan otot, hingga kematian yang masih ada di beberapa wilayah Indonesia.

Suyatno tambahkan pemberian imunisasi ini berupa obat tetes dalam dua putaran dengan Interval 1 bulan, ia juga jelaskan capaian pemberian PIN.

"Sub PIN Polio putaran pertama tanggal 15 sampai 21 Januari 2024 untuk putaran kedua tanggal 19 sampai 26 Februari 2024, untuk capaian sampai tanggal 15 Januari 2024 sebesar 17,2% (50.977) dari total 295.980," pungkasnya.(*)

editor: trisukma