Hadiri Benhitz Vaganza, Ali Kuncoro : Masyarakat Sehat, Ekonomi Meningkat
Selain meningkatkan perekonomian, BenHitz Vaganza kini menambah opsi wisata akhir pekan masyarakat. Ini bisa menjadi sarana beraktivitas fisik.
Kota Mojokerto, SJP - Perdana digelar, BenHitz Vaganza di Jalan Benteng Pancasila (Benpas) mendapat sambutan hangat baik dari pengunjung ataupun pedagang, Ahad (18/2/2024).
Pasalnya, pemanfaatan sebagian jalan Benpas untuk berkegiatan olahraga, wisata, dan kuliner di Ahad pagi ini telah dinanti oleh masyarakat.
Diantara kesibukannya, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro bahkan menyempatkan diri untuk berkunjung, bersapa, dan berdialog dengan para pengunjung dan pedagang.
"Alhamdulillah, ini ramai sekali. Banyak yang jualan dan olahraga, jalan santai, jogging. Semoga ini bisa menjadi ikhtiar agar warga Kota Mojokerto sehat badan dan juga sehat dompetnya," ungkap Mas Pj, sapaan akrab.
Dilansir dari laman resmi Kominfo Kota Mojokerto, BenHitz Vaganza kini menambah opsi wisata akhir pekan masyarakat. Ini bisa menjadi sarana beraktivitas fisik.
Sejak pagi pukul 06.00 hingg 09.00 WIB, pengunjung bisa memanfaatkan ruas jalan bagian selatan untuk sekadar jalan kaki atau jogging, tanpa mengkhawatirkan kendaraan bermotor yang melintas.
Selain itu, di area taman Benpas, sejak pagi juga sudah dimulai senam sehat bersama. Dengan adanya fasilitas oibkik demikian, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beraktivitas olahraga. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Senang, bisa ikut senam bareng teman-teman. Lalu bisa lanjut menikmati jajanan macem-macem," ujar Illa, salah satu pengunjung.
Tidak hanya pengunjung, para pedagang juga mendapat keuntungan dengan digelarnya BenHitz Vaganza. Meski hanya diberi kesempatan menggelar lapaknya tiga jam, sejumlah pedagang mengaku memperoleh pemasukan tambahan.
"Alhamdulillah. Pagi-pagi sudah laris. Semoga bisa rutin digelar, untuk membantu meningkatkan perekonomian pedagang kecil," ungkap Maria, pedagang jam tangan yang membuka lapak di BenHitz Vaganza.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi Pemkot Mojokerto atas penkondisian pedagang yang lebih terorganisir. Dimana hanya pedagang yang telah mendaftar dan memiliki kartu identitas yang diperbolehkan berjualan. Serta pembagian area lapak yang rapi.
"Pedagang harus pakai id card dan ikut menjaga kebersihan. Nanti ketahuan, misal tidak dibersihkan atau jualan tidak disiplin sesuai jam beroperasi. Jadi fair juga," tambahnya. (**)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Kominfo Kota Mojokerto
What's Your Reaction?