Gelar Kampanye Akbar di Alun-Alun Jombang, Paslon MuRah: Sementara Ini hanya Bisa Beri Janji

JOMBANG, SJP - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jombang, Mundjidah-Sumrambah (MuRah) menggelar kampanye akbar di Alun-Alun Kabupaten Jombang, Sabtu (23/11/2024). Ribuan massa dan simpatisan dihibur dengan pementasan sound horeg.

Pasangan ini berangkat dari kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Jombang. Mereka menuju alun-alun diiringi ribuan pendukung dan pawai budaya. Mundjidah dan Sumrambah kompak mengenakan pakaian putih.

Pantauan di lapangan, Paslon MuRah mengendarai delman sembari menyapa warga di sepanjang jalan. Warga tampak antusias menyapa Paslon MuRah sembari melihat langsung iring-iringan paguyuban jaranan dan kesenian khas Jombang lainnya.

Sekitar pukul 09.30 WIB, Mundjidah dan Sumrambah disambut para pendukung yang sudah menunggu sejak pagi. Keduanya naik ke atas panggung di dampingi para petinggi partai politik (parpol) pendukung.

Dalam orasinya, Mundjidah mengajak masyarakat untuk memilih paslon nomor urut 1 pada tanggal 27 November nanti. Dia juga memaparkan sejumlah keberhasilannya saat memimpin Kabupaten Jombang bersama Sumrambah di periode 2018-2023.

"Kami pastikan akan melanjutkan program pembangunan yang belum tuntas. Yang belum selesai akan disempurnakan. Mohon doa restu dan jangan lupa mencoblos nomor satu pada 27 November nanti," ucapnya,  Sabtu (23/11/2024).
 
Hal senada diungkapkan Sumrambah. Calon wakil bupati nomor urut 1 itu mengaku siap mendarmabaktikan dirinya untuk kepentingan Kabupaten Jombang. Dia pun mengajak masyarakat untuk selalu bersama-sama membangun Kabupaten Jombang. 

"Di mana-mana kita di-bully. Mundjidah-Sumrambah tidak punya apa-apa. Tapi kita punya hati untuk Kabupaten Jombang. Saya tidak punya hal apa pun yang bisa diberikan kepada rekan-rekan, kecuali janji,” ucapnya disambut teriakan para pendukung.

Tidak hanya di Alun-Alun Jombang, kampanye pasangan MuRah juga digelar di beberapa wilayah. Mereka berkeliling menggunakan alat pengeras suara. Massa pasangan ini dari kalangan hijau atau kelompok agamawan. Kelompok petani dan pekerja juga ikut bergabung.

Kampanye akbar tersebut merupakan kegiatan kampanye terakhir sebelum memasuki masa tenang dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang. Puncak pesta demokrasi itu akan berakhir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024. (*)

Editor: Ali Wafa