Diduga Setelah Mandi di Sungai, Kulit Bocah Asal Jember Melepuh
"Soal itu kita ketahui dan memang rame juga viral. Sehingga masih kita telusuri dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas termasuk unit Intel untuk lidik kejadian tersebut," kata Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto, Senin 15 Januari 2024.
Kabupaten Jember SJP- Bocah umur 14 tahun bernama Mohammad Abil Pratama yang kulitnya melepuh dan menjalani perawatan medis di rumah sakit menjadi viral.
Dari penelusuran yang dilakukan wartawan, korban warga Dusun Sumberan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Jember itu.
Kejadian sekitar 4 Januari 2024 lalu saat korban kulitnya melepuh setelah mandi di aliran sungai irigasi areal persawahan di desa setempat.
Terkait hal ini, polisi juga mendalami informasi viralnya foto bocah yang duduk di kelas 2 SMP itu.
Terlebih ada informasi yang juga menyebut, jika teman korban juga ikut mandi di aliran sungai bahkan sampai meninggal.
"Soal itu kita ketahui dan memang rame juga viral. Sehingga masih kita telusuri dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas termasuk unit Intel untuk lidik kejadian tersebut," kata Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto, Senin 15 Januari 2024.
Dari hasil lidik, lanjut pria yang juga akrab disapa Tanto ini, kejadian yang viral itu terjadi sekitar seminggu yang lalu.
"Terjadi sekitar 6 hari yang lalu itu, dan memang benar adanya. Jadi sebelum kejadian (ada bocah kulitnya melepuh itu), mereka itu mandi di sungai aliran irigasi di sampingnya kuburan dekat SMA BIMA itu," ujar Tanto.
"Nah setelah mandi sebagian anak-anak itu pulang, salah satunya ada yang masuk ke rumah sakit di RSD dr. Soebandi Jember. Dengan indikasi luka (kulit terbakar) melepuh itu. Tapi ini masih belum bisa disimpulkan apakah karena habis mandi di sungai itu, masih kami lidik," sambungnya menjelaskan.
Lebih lanjut kata Tanto, pihaknya juga membenarkan ada informasi perihal teman korban yang sampai meninggal setelah ikut mandi di sungai.
"Untuk yang bermain di sekitar lokasi (aliran sungai) ada banyak anak sekitar 3 orang. Kemudian terkait kabar yang meninggal, sempat dikaitkan dengan kejadian anak yang kulitnya melepuh. Itu juga teman korban, tapi anak yang meninggal itu kondisinya sudah dirawat atau opname di rumah sakit," kata Tanto.
"Diagnosa medis meninggal karena sakit, dan tidak ikut mandi atau berenang di aliran sungai itu," imbuhnya.(*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?