Datangkan Peserta dari Luar Kota, Gemstone Mania Probolinggo Gelar Uji Tembak Batu Akik
Dalam menguji kekuatan baru akik, gelas kaca yang berisi air diberi batu akik kemudian ditembak menggunakan senapan angin.
Kota Probolinggo, SJP - Para pecinta batu akik di Kota Probolinggo, Jawa Timur memiliki cara unik dalam mengidentifikasi kekuatan batu akik.
Ratusan batu akik antri untuk diuji tembak dalam wadah gelas yang ditaruh di ruang kecil yang tertutup.
Para pecinta akik yang tergabung dalam komunitas Gemstone Mania Probolinggo (Gemapro) ini meyakini, akik yang memiliki kekuatan tertentu tidak akan pecah saat diuji tembak dengan senapan angin.
Hal ini, seperti yang dilakukan para pecinta akik di Kota Probolinggo ini pada Minggu (08/09) di GOR A. Yani Jalan Dr. Soetomo, Tisnonegaran, Kanigaran.
Tak hanya batu akik, kontes uji tembak dalam wujud Walikota Cup dalam rangka Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo itu, juga dilakukan untuk tidak aji atau keris.
Antusiasme terlihat dari banyaknya peminat yang ikut dari berbagai daerah, seperti Madura, Jember, Situbondo, termasuk Malang dan Surabaya. Mereka membawa koleksinya masing-masing untuk diuji.
"Ratusan pendaftar ikut pada even kali ini, alhamdulillah itu bentuk antusiasme yang tinggi. Hal ini dalam rangka hari jadi Kota Probolinggo, " ujar Ketua Panitia, Lutfi Hidayat.
Dalam menguji kekuatan baru akik, gelas kaca yang berisi air diberi batu akik kemudian ditembak menggunakan senapan angin.
"Kalau gelas pecah berarti gagal, namun jika gelas kuat makan diuji lagi di babak selanjutnya. Termasuk, bergesernya gelas berapa jauh," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, PJ Wali Kota Probolinggo, Nurkholis datang langsung menyaksikan uji tembak batu akik dan tosan aji. Ia menyaksikan langsung bahkan mencoba menembak untuk memastikan kekuatan gelas yang terisi batu akik.
"Saya kira hal ini perlu diapresiasi ya, mengingat masih dilestarikannya budaya seperti ini di Kota Probolinggo, " ujar Nurkholis.
Ia menilai, jika hal ini rutin dilakukan di tengah pudarnya kecintaan masyarakat terhadap benda-benda khas Indonesia ke depan bisa mendatangkan turis asing.
"Tentu bisa makin menyedot animo masyarakat, khususnya turis asing di Kota Probolinggo. Harapannya ini rutin digelar," harapnya.
Sementara itu, Pembina Gemapro, Tommy Wahyu Prakoso mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut pasca pertemuan dengan PJ Wali Kota, Nurkholis.
"Kemarin sempat audiensi, kemudian kita lakukan aksi uji tembak ini. Alhamdulillah banyak peserta yang hadir terutama dari luar Kota Probolinggo," singkat Tommy yang juga Ketua Organda Probolinggo ini. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
