Keterbatasan Ekonomi Tak Hambat Anak Buruh Tani di Banyuwangi Jadi Abdi Negara
Feni menjadi salah satu dari 310 wisudawan taruna Poltekip yang dilantik pada hari itu. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan dengan nilai yang baik dan mendapatkan gelar akademik sebagai Sarjana Terapan Pemasyarakatan (S.Tr.Pras).
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Semangat dan kemauan yang kuat mampu mengalahkan keterbatasan ekonomi. Hal ini dibuktikan oleh Feni Adi Saputra, putra pasangan buruh tani asal Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.
Putra bungsu dari pasangan Ponimin dan Alfiyati ini berhasil menyelesaikan pendidikan kedinasan sebagai taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Ia dilantik oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasona H. Loaly, di Balai Sarbini, Jakarta, pada Rabu (6/12/2023).
Feni menjadi salah satu dari 310 wisudawan taruna Poltekip yang dilantik pada hari itu. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan dengan nilai yang baik dan mendapatkan gelar akademik sebagai Sarjana Terapan Pemasyarakatan (S.Tr.Pras).
Keberhasilan Feni ini tentu menjadi kebanggaan bagi kedua orang tuanya. Ponimin dan Alfiyati mengaku tidak menyangka bahwa putra mereka bisa meraih cita-cita menjadi abdi negara.
"Kami sangat bersyukur, ini adalah berkat doa kedua orang tua dan keluarga. Saya berterima kasih atas dukungan merekalah saya bisa mencapai ini," ungkap Feni.
Feni mengatakan, selama mengikuti pendidikan di Poltekip, ia harus bekerja keras menyesuaikan dengan lingkungan dan juga harus belajar keras untuk mengikuti semua mata kuliah yang diberikan.
Dengan semangat dan kesungguhan dalam mengikuti proses belajar mengajar, akhirnya ia bisa menyelesaikan pendidikan dengan nilai yang baik.
"Saya ingin menjadi abdi negara yang dapat melindungi dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," terangnya.
Keberhasilan Feni ini menjadi inspirasi bagi para generasi muda, bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita memiliki tekad dan kemauan yang kuat untuk meraih cita-cita.
Sementara itu Ibunda Feni, Afiyati tak kuasa menahan tangis usai menyaksikan putra bungsunya dilantik. Kedua tangan orang tua itu langsung mengghampiri pundak dan memeluk buah hatinya.
"Selamat ya nak, kita doakan semua harapanmu terkabul dan selalu diberi jalan kemudahan," kata Afiyati. (*)
Editor: Rizqi ArdianĀ
What's Your Reaction?