Catatan Akhir Tahun, Laporan Polisi di Polres Probolinggo Kota Turun Jadi 183 Kasus

KOTA PROBOLINGGO , SJP - Polres Probolinggo Kota menggelar mengungkapkan data penurunan angka kejahatan di wilayah hukumnya sepanjang tahun 2024. 

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono menyampaikan, jumlah laporan polisi mengalami penurunan. Dari 402 kasus pada tahun 2023, menjadi 183 kasus pada tahun 2024. 

Selain itu, penyelesaian perkara juga mengalami penurunan. Dari 662 kasus pada tahun 2023, menjadi 281 kasus pada tahun 2024. Laporan polisi turun sebesar 54 persen. Sedangkan penyelesaian perkara sebesar 57,6 persen.

"Adapun jenis kejahatan yang dominan selama tahun 2024 adalah pencurian, penganiayaan, tipu daya, dan perjudian," ungkapnya, Senin (30/12/2024).

Namun demikian, dari sisi kasus narkotika mengalami peningkatan crime. Dari 61 kasus pada tahun 2023, menjadi 81 kasus pada tahun 2024.

Sejumlah berang bukti berhasil diamankan. Yakni berupa 429 gram sabu, 12.150 butir pil Trex, 3.621 pil Dex, dan 2 butir pil ekstasi. 

Peningkatan juga terjadi dalam pelanggaran lalu lintas. Mencapai 23.423 pelanggaran pada tahun 2023, dan turun menjadi 16.953 pelanggaran pada tahun 2024. Denda total yang terkumpul sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 155.330.000.

Sementara itu, kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengalami penurunan. Dari 439 kasus pada tahun 2023, menjadi 246 kasus pada tahun 2024. 

"Dari 246 kasus tersebut, 224 kasus berhasil diselesaikan dengan jumlah korban meninggal sebanyak 45 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 320 orang. Kerugian materiil akibat laka-lantas mencapai Rp. 273.600.000,00," urainya.

AKBP Omi menyebut, ada empat jenis kasus yang mencuri perhatian masyarakat sepanjang tahun 2024. Yakni kasus pencabulan anak di bawah umur, penganiayaan personel kepolisian, pencurian PS, dan curas di Butik Silva Kota Probolinggo. (*)

Editor: Ali Wafa