Buaya di Bojonegoro Diduga Hewan Migrasi
Namun lokasi munculnya reptil pemangsa daging itu memang sangat ideal, sebab sangat rimbun dengan semak belukar yang serupa dengan habitat aslinya.
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Buaya yang acapkali menampakan wujudnya di Kabupaten Bojonegoro akhir-akhir ini, tepatnya di wilayah Desa Kebonagung Kecamatan Padangan, diduga merupakan hewan migrasi dari wilayah lain.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan mengatakan, hewan reptil yang sering kali muncul di sungai Bengawan Solo yang melintas di Desa Kebonagung itu diperkirakan buaya yang bermigrasi.
"Sangat mungkin buaya tersebut berasal dari daerah lain, habitat aslinya bukan di desa itu (Kebonagung)," ucapnya, Minggu (17/3/2024).
Namun lokasi munculnya reptil pemangsa daging itu memang sangat ideal, sebab sangat rimbun dengan semak belukar yang serupa dengan habitat aslinya.
"Pada umumnya buaya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa, dan lahan basah lainnya, namun ada juga yang hidup di air payau seperti buaya muara," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro telah berhasil mengevakuasi seekor buaya berukuran kurang lebih dua meter yang muncul di sungai Bengawan Solo di Desa Kebonagung Kecamatan Padangan pada Jumat, 16 Februari 2024 lalu.
Hewan reptil yang dievakuasi sekitar pukul 13.30 WIB tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
