Bondowoso Siap Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju

BONDOWOSO, SJP – Pekan Hakordia (hari antikorupsi sedunia) di Kabupaten Bondowoso, menjadi sarana untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD dan kepala desa, yang digelar di Graha Paripurna gedung DPRD Bondowoso, Kamis (5/12/2024).

Sosialisasi Bertajuk, ‘Teguhkan komitmen berantas korupsi untuk Indonesia maju’ ini, menghadirkan narasumber Kasatgas Penindakan Direktorat Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sri Kuncoro Hadi, dan Anggota Satgas Penindakan Direktorat Wilayah III KPK, Arif Rahman,

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, tema peringatan Hakordia merupakan pengingat dan ajakan kepada semua pihak untuk terus meneguhkan komitmen dalam berantas korupsi. 

“Korupsi tidak hanya merusak tata kelola pemerintahan, tetapi juga menghambat kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Korupsi menggerus kepercayaan publik, menghambat pembangunan, serta menciptakan ketimpangan sosial yang semakin lebar,” katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dispora Provinsi Jawa Timur ini mengungkap, pemberantasan korupsi bukanlah tugas segelintir pihak, melainkan menjadi tanggung jawab bersama. 

“KPK sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi tidak akan mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal, tanpa dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah,” ujarnya.

Melalui sosialisasi ini, kata Hadi Wawan, diharapkan akan memperkuat pemahaman, memperluas kesadaran, dan meningkatkan komitmen dalam memberantas korupsi. 

“Saya berharap ini jadi momentum strategis bagi kita semua, khususnya di Kabupaten Bondowoso, untuk menjadikan integritas, transparansi, dan akuntabilitas sebagai budaya yang melekat dalam setiap aspek kehidupan,” harapnya.

Sebagai orang nomor satu di Bumi Ki Ronggo ini, Hadi Wawan menyadari bahwa integritas merupakan fondasi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kabupaten Bondowoso harus menjadi contoh dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berwibawa. 

“Tidak hanya untuk menciptakan kepercayaan masyarakat, tetapi juga untuk memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat,” ungkapnya.

Perjuangan memberantas korupsi, kata Pj Bupati Bondowoso, membutuhkan keberanian, komitmen, dan kesadaran yang kuat. Dirinya yakin bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. 

“Mari bersama-sama kita wujudkan Bondowoso yang bebas dari korupsi, demi tercapainya Indonesia yang maju, sejahtera, dan bermartabat,” pungkasnya. 

Sekadar diketahui, dalam sosialisasi tersebut, juga ada penandatangan pakta integritas anti korupsi, antara Pemkab Bondowoso dan unsur pimpinan DRPD. (*)

Editor : Rizqi Ardian