Bank Jatim dan PG Rajawali I Lakukan Akad Kredit Massal, Libatkan Petani Tebu Serap Rp24 Miliar Perluasan Pasar
Diharap dan bertujuan dari usaha ini dapat mengoptimalkan produksi gula di Jawa Timur dan mewujudkan swasembada pangan nasional, khususnya di sektor gula melalui kerjasama akses pembiayaan sesuai kebutuhan petani tebu langsung.
MADIUN, SJP – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama Pabrik Gula PG Rajawali I melaksanakan akad kredit massal, Kamis (31/10/2024).
Keduanya berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani tebu agar terus mengalami pertumbuhan dan keberlanjutan usaha tebu lebih luas.
Acara penandatanganan berlangsung di Nawasena Garden Resto and Ballroom Madiun, dihadiri oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim, R. Arief Wicaksono, Direktur Utama PG Rajawali I, Daniyanto, dan Direktur Keuangan PG Rajawali I, Subhan Kurniawan.
R. Arief Wicaksono menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperluas rekanan di sektor korporasi dan mendukung ketahanan pangan di industri gula.
Untuk itu, Bank Jatim memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada petani tebu guna membantu usaha mereka.
“Dengan total penyaluran sebesar Rp24 miliar kepada 78 debitur petani tebu binaan PG Redjoagung. Kami berharap pembiayaan ini dapat mendorong petani untuk meningkatkan produksi tebu, baik dari segi kuantitas maupun kualitas,” paparnya, Kamis (31/10/2024).
Menurutnya, kerja sama ini merupakan komitmen Bank Jatim untuk memperkuat posisi petani tebu dengan menyediakan akses yang lebih luas terhadap fasilitas keuangan, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha petani tebu.
“Dengan dukungan ini, kami berharap petani tebu dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan swasembada gula di masa mendatang,” terang Arief.
Lebih jauh, Arief menegaskan, langkah itu diambil sebagai bagian dari strategi Bank Jatim untuk memperluas ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi layanan keuangan.
“Potensi sektor pertanian sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui kemitraan strategis ini, kami berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif, di mana para petani memiliki akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan sesuai kebutuhan mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Subhan Kurniawan, selaku
Direktur Keuangan PG Rajawali I mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sinergi yang terjalin dengan Bank Jatim.
Pihaknya berharap, kerja sama ini tidak hanya mempermudah petani dalam pembiayaan, tetapi juga memberikan nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan mereka.
“Semoga usaha ini dapat mengoptimalkan produksi gula di Jawa Timur dan mewujudkan swasembada pangan nasional, khususnya di sektor gula. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi kemajuan ekonomi Jawa Timur dan Indonesia,” pungkasnya. (***)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?