Ali Muthohirin Ungkap Motivasinya Maju di Pilkada Kota Malang, Didorong oleh Kader Muhammadiyah
Ali Muthohirin mengakui, alasan dirinya maju sebagai calon wakil wali kota Malang adalah karena dorongan dari mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) tersebut. Ali mendapat banyak motivasi dan dorongan dari Raja Juli Antoni.
KOTA MALANG, SJP — Masuknya Ali Muthohirin ke dalam kancah politik bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak bisa lepas dari peran tokoh Muhammadiyah yang kini menjabat Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.
Ali Muthohirin mengakui, alasan dirinya maju sebagai calon wakil wali kota Malang adalah karena dorongan dari mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) tersebut. Ali mendapat banyak motivasi dan dorongan dari Raja Juli Antoni.
Hal itu diungkapkan Ali Muthohirin saat menghadiri acara NgopiSam dengan topik “Bincang Beasiswa Sampai Akses Kerja” di hadapan warga Muhammadiyah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dia hadir bersama pasangan calon wali kotanya, Wahyu Hidayat.
Pada kesempatan itu, calon wakil wali kota Malang nomor urut 1 itu mengungkapkan kisah perjalanan hidupnya sebelum kemudian memutuskan untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang.
"Ada MoU politik yang sifatnya ideologis. Yaitu menjaga ajaran Islam dan kemuhammadiyahan yang harus saya tandatangani. Bukan pragmatis, tetapi ideologis. Karena yang diminta bukan harus bantu bangun ini bangun itu," ucap alumnus Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.
Selanjutnya, Ali Muthohirin membuka sesi tanya jawab dengan para audiens. Salah satu pertanyaan yang diterimanya yaitu tentang bantuan untuk sekolah. Dalam jawabannya, Ali Muthohirin bersama Wahyu Hidayat berkomitmen melakukan pemerataan pendidikan.
Mereka memiliki beberapa rencana program di sektor pendidikan. Salah satunya berupa pemberian seragam gratis untuk para siswa yang bersekolah di wilayah Malang Raya. Syaratnya hanya cukup menunjukkan KTP untuk memastikan siswa itu adalah warga Kota Malang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 30 peserta dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Mereka dari perwakilan Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah Kedungkandang, IPM, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan pengurus ranting di wilayah Kedungkandang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Indra Permana mengatakan, pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (Wali) merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Kota Malang. Sebab, keduanya memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan Kota Malang.
"Mengapa harus Wali? Karena pasangan ini berkomitmen untuk membangun Kota Malang. Salah satu programnya adalah pemberian Rp50 juta per tahun. Ini berarti beliau totalitas membangun Kota Malang. Selain itu, WALI juga memiliki komitmen di bidang pendidikan," ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akrab dipanggil Kaji Indra itu.
Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS lainnya, Akhdiyat Sabril Ulum. Secara tegas dia menyatakan dukungannya untuk pasangan Wali. Sebab, pasangan ini sudah berpengalaman di bidang birokrasi pemerintahan, serta memiliki reputasi yang bersih.
Tidak hanya itu, selama menjadi penjabat (Pj) wali kota Malang, Wahyu Hidayat tergolong pemimpin berprestasi dan berpengalaman. Wahyu telah memiliki segudang pengalaman dalam hal tata kelola pemerintahan. Sebab dirinya telah menjadi aparatur sipil negara (ASN) selama kurang lebih 30 tahun. (***)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?