Bad Mood di Pagi Hari? Nomor 3 Pasti Sering Anda Lakukan

Malang, SJP - Kortisol, hormon stres manusia, meningkat di pagi hari sehingga kita sendiri yang harus prioritaskan aktivitas yang menenangkan untuk rutinitas stabil dan mood yang bagus sebelum beraktivitas.

Tak jarang, aktivitas rutin kita yang membuat mood semakin buruk.

 “Hormon stres manusia– kortisol –meningkat di pagi hari. Jumlahnya meningkat sekitar 70%,” kata Elizabeth Shirtcliff, seorang profesor peneliti di pusat psikologi neurosains di Universitas Oregon, AS. “Gara-gara aktivitas salah, tubuh kita memandang setiap pagi sebagai pemicu stres.”

Jadi meski tubuh ikuti rutinitas sehat  seperti sarapan, minum air putih, dan mendapatkan sinar matahari, misalnya, tubuh tetap rasakan stres di pagi hari.

Hal ini karena ada kebiasaan harian yang membuat mood buruk.

Apa saja kebiasaan tersebut?

1. Bangun Dan Tidur Pada Waktu Yang Sangat Berbeda Setiap Hari

Cara untuk membuat transisi dari tidur ke bangun menjadi lebih mudah adalah dengan membuat pagi hari tidak terlalu sulit diprediksi.

Bangun pada waktu yang sangat berbeda setiap hari bisa menyulitkan tubuh karena, biasanya, respons kortisol ini bersiap antisipasi tubuh bangun.

Dengan kata lain, respons kebangkitan kortisol Anda tidak dimulai segera setelah Anda berdiri.

Sebaliknya, hal itu terjadi bahkan sebelum Anda membuka mata.

Semisal, jika Anda bangun jam 5 pagi pada suatu hari, jam 8 pagi pada hari berikutnya, dan jam 10 pagi pada hari berikutnya, lonjakan kortisol persiapan tersebut tidak dapat terjadi dengan baik.

Hal ini menyebabkan rasa lelah dan kelelahan yang luar biasa karena tubuh tidak siap.

Untuk mengatasi hal ini, penting untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari – bahkan di akhir pekan.

“Dengan begitu, respons pagi hari itu… akan terjadi secara alami dan dapat diprediksi serta tidak terganggu sepanjang hari,” jelas Shirtcliff.

2. Selalu Terburu-Buru

Kesalahan kecil tetapi fatal adalah tekan tombol Tunda pada alarm.

Hal ini menciptakan pagi yang kacau di mana kita tidak dapat melakukan rutinitas pagi seperti biasa.

Akhirnya, kita bangun terlambat dan terburu-buru mengerjakan sesuatu.

Awal hari yang mengesalkan akan berpengaruh di jam-jam berikutnya

Untuk mengatasi hal ini, atur rutinitas dasar pagi secara disiplin.

Dengan cara ini, kita tidak akan terjebak dalam kesibukan yang dapat mengurangi sebagian stres dan kecemasan yang kita rasakan.

3. Cek Media Sosial dan Chat WA Saat Bangun Tidur

Membombardir diri sendiri dengan banyak informasi di pagi hari tidak membuat kita merasa lebih tenang.

Memeriksa media sosial, berita utama, atau email di pagi hari dapat membuat Anda merasa kewalahan atau terganggu dari tugas pagi yang harus Anda selesaikan agar hari Anda sukses

Selain itu, jika berita buruk yang kita terima menimbulkan kecemasan

4. Kurangnya Kualitas Tidur

Tidur malam berkualitas penting dalam kurangi kecemasan di hari berikutnya.

Tidur berkualitas dapat atur hormon kortisol secara teratur sehingga berpengaruh pada fisik dan psikis.

5. Konsumsi Kafein Berlebihan.

Kafein berlebihan bisa menjadi pemicu utama kecemasan.

Definisi kafein berlebihan bervariasi dari satu individu dengan yang lainnya.

Namun, secara umum, 400 miligram kafein adalah batas yang disarankan untuk orang dewasa, menurut Mayo Clinic dimana jumlah tersebut setara empat cangkir kopi.

Terlebih lagi, konsumsi kafein berlebihan dapat mengakibatkan tidur tidak berkualitas serta dehidrasi.

6. Memulai Hari dengan Bicara dan Berpikir Negatif

Tanpa disadari, berpikir dan berbicara negatif akan berpengaruh dengan kondisi psikis.

Cobalah untuk menahan diri untuk tidak lakukan self-talk yang negatif.

Sebaliknya, berpikirlah positif segera setelah bangun tidur.

7. Mulai Hari Tanpa Persiapan

Orang tua sering memarahi anak yang tidak menyiapkan perlengkapan sekolah di malam hari.

Padahal, seringkali orang tua melakukan hal yang sama.

Kita sering kesal karena belum siapkan perlengkapan kerja dan tidak kerjakan pekerjaan sesuai tenggat waktu karena menunda.

Bad mood di pagi hingga siang hari akan hilang jika kita sudah siapkan banyak hal sebelumnya di malam hari.

Intinya, rutinitas adalah rahasia atur hormon stres terbaik.

Hal ini termasuk makan, tidur, dan bangun di waktu yang sama.

Di luar rutinitas, rekomendasi terbaik adalah bersosialisasi dengan orang-orang berpikiran positif.

Hal lain yang bantu mood tetap stabil adalah olahraga, konsumsi makanan bergizi, dan minum air cukup.(**)

sumber: huffpost

editor: trisukma