Autobiography; Film Anak Bangsa Populer di Mancanegara; Tak Populer di Negeri Sendiri
Autobiography sarat kritik sosial dan politik yang makin populer di berbagai festival film mancanegara
Malang, SJP – Film Autobiography karya Makbul Mubarak akan tayang di Contenders Film: International Award pada Ahad (10/12/2023)
Film ini mengisahkan seorang anak muda yang menjadi asisten rumah tangga purnawirawan yang hendak calonkan diri jadi bupati.
Ia mengenal sosok majikannya luar dalam saat banyak orang memujanya sebagai politisi handal, namun sebagian orang menganggapnya sebagai sosok bengis haus kekuasaan.
Plot Autobiography adalah film thriller psikologis yang menegangkan tentang cara para eks militer yang alami post power syndrome yang dengan mudah mengintimidasi orang lain.
Syuting film tersebut adalah di Bojonegoro dimana seorang purnawirawan yang hendak calonkan diri jadi bupati memang sukses dengan fasilitas listrik di desa secara merata.
Tetapi, keserakahannya dalam penambangan ilegal juga mengubah beberapa kawasan subur menjadi tandus.
Mubarak, saat diwawawancara awak media di acara pembukaan Contenders Film: International award, berkata bahwa ia terinspirasi dari keluarganya.
“Inspirasinya datang dari keluarga saya,” ujarnya. “Ibu, ayah, paman, dan kakek saya semua bekerja untuk pemerintah pada masa kediktatoran militer. Indonesia sempat alami 30 tahun dipimpin oleh rezim diktator militer. Setelah rezim runtuh pada tahun 1998, saya mulai mengamati perubahannya.”
Ia berkata hal tersebut menginspirasinya untuk menulis tentang kesetiaan dan sisa-sisa kediktatoran dalam benak masyarakat.
“Saya juga menonjolkan apa dampak kediktatoran terhadap generasi muda, bahkan setelah kediktatoran runtuh. Jadi, menurut saya, ini adalah film tentang kesetiaan dan juga film tentang warisan masa lalu,” jelasnya.
Mubarak berkata bahwa ia semua penonton dari berbagai negara di dunia melihat film ini sebagai representasi negaranya sendiri.
“Bahkan di negara-negara yang sistem politiknya tidak saya kenal sama sekali – seperti Maroko, misalnya yang berbentuk monarki – mereka berkata, 'Kamu tahu, saya juga melihat negara saya di film ini,” kata Mubarak yang merasa tersanjung karena bisa mewakili perasaan banyak orang.
Mubarak berujar bahwa orang Indonesia melihat film ini sebagai sesuatu yang mengerikan buat mereka.
“Saya rasa kita ini hidup di dunia yang memiliki begitu banyak versi kebenaran yang ditutupi politisi yang ingin cari cara termudah untuk memajukan diri mereka sendiri. Mereka mengandalkan orang kuat di belakang mereka.,” jelasnya. “Mungkin inilah yang membuat banyak orang-orang dari berbagai negara suka karena juga terjadi di negara mereka.”
Sebelum tampil di Contenders Film: International Award, Autobiography juga hadir di Toronto International Film Festival 2022, Busan International Film Festival 2022, dan Adelaide Film Festival 2022.
Aktor dan aktris dalam film ini adalah Arswendy Bening Swara, Kevin Ardilova, Yusuf Mahardika dan Lukman Sardi. (**)
sumber: theindependent
editor: trisukma
What's Your Reaction?