Jember Dikepung Banjir, Diduga Karena Buruknya Sistem Drainase

Kali ini banjir juga menggenangi perumahan di Gang Bentuk Sumbersari dan juga Kantor Bakesbangpol, serta cafe-cafe sekitar wilayah itu yang setiap malam ramai pengunjung.

12 Dec 2024 - 19:25
Jember Dikepung Banjir, Diduga Karena Buruknya Sistem Drainase
Kondisi banjir yang terjadi di depan Kantor Bagesbangpol. (Foto : Ulum/SJP)

JEMBER, SJP- Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur seluruh wilayah di Kabupaten Jember, sejak pukul 11.00 hingga 17.00 WIB pada Kamis (12/12/2024), menyebabkan sejumlah daerah perkotaan mengalami banjir, mulai setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.

Awalnya air menggenang terjadi di kawasan langganan banjir seperti di Jalan Jawa Sumbersari, Jalan Mastrip maupun kawasan rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto, di kawasan Kampung Ledok dalam 3 tahun terakhir.

Tapi, kali ini banjir juga menggenangi perumahan di Gang Bentuk Sumbersari dan juga Kantor Bakesbangpol, serta cafe-cafe sekitar wilayah itu yang setiap malam ramai pengunjung.

David Handoko Seto, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jember yang juga ketua Fraksi Nasdem menyatakan, bahwa banjir yang mengepung Jember hari ini, selain intensitas hujan yang tinggi, juga karena drainase yang buruk.

"Banjir kali ini, karena memang hujan cukup deras sejak jam 11 siang sampai sekarang, tapi selain itu, juga sistem drainase yang buruk, seperti di kawasan kampus, air meluber ke jalan dan tidak ke selokan, padahal sungai yang ada di kawasan tersebut masih mampu menampung debit air, meski ada kenaikan," kata politisi yang juga ketua Baret Rescue Relawan Tagana Jember, pada Kamis (12/12/2024) malam di lokasi.

David berharap, nantinya saluran drainase benar-benar dilakukan penataan dan revitalisasi, terutama dalam menghadapi musim hujan.

Sedangkan untuk melakukan asesmen banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jember, David menyatakan, jika dirinya menerjunkan 8 tim Baret Rescue untuk mendeteksi titik banjir dan dampak yang ditimbulkan.

"Kami menerjunkan 8 tim untuk melakukan asesmen banjir di Jember, seperti di hulu sungai Jompo, Kampung Ledok rumah bupati, juga beberapa titik di kawasan Sumbersari dan Kaliwates," pungkas David. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow