Ada Suplai Tambahan, Stok BBM dan LPG di Kota Kediri Aman Sampai Lebaran

Kota Kediri, SJP - Stok BBM dan LPG menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan menjelang hari raya Idulfitri 2024. Di Kota Kediri, stok BBM dan LPG dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran nanti.

Kepastian tersebut diungkapkan oleh Pj Wali Kota Kediri, Zanariah. Untuk itu ia meminta masyarakat Kota Kediri tidak khawatir, meskipun memang tingkat konsumsi BBM dan LPG diprediksi meningkat di momen khusus seperti saat ini.

"Insyaallah tidak ada gejolak. Kita sudah sadar diri, siapa yang punya kebutuhan sesuai dengan kriteria," ujar Zanariah, Selasa, 2 April 2024.

Terkhusus untuk LPG subsidi, Zanariah menekankan agar penyalurannya benar-benar tepat sasaran. Artinya, penerima harus sesuai kriteria sebagai masyarakat (Kota Kediri) yang berhak menerima, dan dibuktikan dengan KTP.

"Pakai KTP ya. Tidak boleh itu ngaku-ngaku yang bersubsidi. Untuk kebutuhannya fluktuatif, tetapi terpenuhi. Semoga yang tidak sesuai kriteria tidak boleh," tegasnya.

Sementara itu diketahui, Pertamina melalui satgas RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2024 memprediksi kenaikan konsumsi BBM di momen mudik lebaran. Konsumsi gasoline, pertalite, pertamax dan turbo diperkirakan naik sekitar 10 persen.

Pada momen yang sama, Pertamina telah memperkirakan terjadinya penurunan konsumsi gasoil, solar, dexlite dan pertamina dex. Penurunan tersebut bisa sampai sekitar 8 persen.

Pertamina juga mempersiapkan 18 SPBU siaga yang akan standby melayani masyarakat atau pemudik yang akan meninggalkan maupun menuju Kota Kediri. Masing-masing SPBU memiliki ketahanan stok sekitar 3 sampai 4 hari.

Stok BBM di SPBU akan ditingkatkan sebagai buffer dan cadangan supply hingga 12 persen dibandingkan rata-rata normal harian. Lalu, ada 3 depot BBM yang siap menyuplai BBM di area Kota Kediri, yaitu Depot ITS, Depot Malang dan Depot Madiun .

Untuk LPG, Pertamina mempersiapkan 16 agen LPG, 2 SPBE serta 336 pangkalan siaga yang tersebar di seluruh Kota Kediri. Ketahanan stok LPG sendiri biasanya sekitar 4 sampai 5 hari, dan khusus untuk satgas RAFI, Pertamina menambah suplai stok LPG hingga 8 persen dari konsumsi normal harian. (*)

Editor: Rizqi Ardian